Sesuai Arahan Kemenkes, Dinas Kesehatan Kota Bandung Mulai Lakukan Vaksinasi Booster Kedua Hari Ini

PR DEPOK - Per tanggal 24 Januari 2023 hari ini, Kementerian Kesehatan telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan vaksin booster yang kedua.

Vaksin booster kedua ini boleh diberikan pada orang dewasa yang usianya di atas 18 tahun dengan jarak 6 bulan dari vaksin booster yang pertama.

Anhar Hadian selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung menuturkan jika pihaknya telah siap melayani vaksinasi booster yang kedua ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Sudah Cair! Cuma Modal HP dan KTP, Bansos PKH Tahap 1 Bulan Januari 2023 Bisa Diterima hingga Rp3 Juta

“Untuk Kota Bandung insya Allah seluruh puskesmas kami sudah siap untuk melaksanakan vaksinasi booster kedua ini,” katanya yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari prfmnews.

Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster kedua ini bisa mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa KTP atau membawa e-tiket pada aplikasi Pedulilindungi.

Dengan adanya vaksin booster kedua ini, Anhar mengharapkan masyarakat kota Bandung banyak yang berpartisipasi dan melakukan vaksin.

Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima BLT Balita 2023 Online Lewat HP

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Nina Susana menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster kedua ini akan memaki vaksin yang sudah mendapat persetujuan dari BPOM.

“Pelaksanaan vaksinasi booster kedua dimulai pada 24 Januari 2023. Vaksin yang digunakan telah sesuai dengan surat edaran, yaitu vaksin Covid-19 yang sudah mendapat persetujuan EUA dari BPOM dan memperhatikan vaksin yang ada,” kata Nina Susana.

Nina juga menuturkan bahwa jenis vaksin booster kedua ini akan menyesuaikan dengan jenis vaksin yang pernah diterima masyarakat pada vaksin booster pertama.

Baca Juga: 25 Januari Memperingati Apa? Ada Hari Gizi Nasional, Ini Sejarah Peringatan dan Link Twibbon Merayakannya

Contohnya, masyarakat yang pada saat vaksin pertama mendapat jenis vaksin Sinovac, dapat menerima vaksin Sinovac, Astrazeneca, Pfizer, atau Moderna di vaksin booster yang kedua.

Sementara itu, masyarakat yang pada saat vaksin pertama mendapat jenis vaksin AstraZeneca, dapat menerima vaksin Astrazeneca, Pfizer atau Moderna di vaksin booster yang kedua.

Untuk masyarakat yang menerima vaksin Pfizer saat vaksin pertama, akan mendapatkan vaksin Astrazeneca, Pfizer dan Moderna juga.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan, Rabu, 25 Januari 2023: Perkuat Hubungan dengan Keluarga

“Vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua diberikan dengan jarak enam bulan sejak vaksinasi dosis pertama,” tungkasnya.***