Musim THR Musim Khilaf, Kepala BNN Tasikmalaya: Saya Minta Maaf

12 April 2023, 17:52 WIB
Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim minta maaf atas kesalahan soal permohonan THR Idul Fitri /Edi Mulyana/Priangantimurnews/PRMN

PR DEPOK - Entah bisikan semacam apa yang merasuki Iwan Kurniawan Hasyim, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sehingga mau menandatangani surat berperihal "Ajakan Partisipasi dan Apresiasi".

Warkat bertanggal 10 April 2023 yang dikeluarkan BNN Tasikmalaya ini ditujukan untuk Direktur PO. Budiman Tasikmalaya.

Adapun yang dimaksud dengan "Ajakan Partisipasi dan Apresiasi" dalam surat berkop BNN, salah satu lembaga negara, itu rupanya sebuah seruan buat menyetor tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2023. Kalau THR tak ada, paket lebaran pun bisa, katanya.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Nomor Telepon Darurat saat Mudik Lebaran 2023, Mulai Ambulans, Polisi, Pelabuhan Hingga Oper

"Segenap keluarga besar Badan Nasional Narkotika Kota Tasikmalaya 'mohon partisipasi dan apresiasi' Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun paket lebaran untuk 28 anggota di lingkungan Kota Tasikmalaya," demikian bunyi surat tersebut.

Tapi apa lacur, bukannya mendapat THR atau paket lebaran, BNN Kota Tasikmalaya malah mendapat "rujakan". Musababnya warkat berkop BNN itu malah menyebar ke media sosial. Sontak saja hal ini menjadi sasaran empuk para warganet yang budiman.

Lantas, apa yang membuat Iwan sehingga berani melakukan kegiatan di luar ketentuan yang berlaku itu?

Baca Juga: BPNT Maret dan April 2023 Kapan Cair? Cek Jadwal dan Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

"Ini adalah salah satu bentuk kehilafan dan kesalahan saya," kata Iwan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Priangantimurnews.com, Rabu, 12 April 2023.

Selain gara-gara "khilaf", Iwan juga mengaku bahwa ide meminta THR atau paket lebaran ini merupakan sebuah spontanitas belaka.

Dia menceritakan, saat itu dirinya tengah berkegiatan di Pool Bus Budiman. Namun secara tiba-tiba, kata Iwan, menyembul sebuah pikiran mengenai kesejahteraan para anggotanya. Oleh karena itu, muncullah ide fenomenal tersebut.

Baca Juga: Cek Saldo Mobile Banking Mandiri, Pemerintah Bagi-Bagi Bansos BPNT April 2023 Cair Rp400.000

Kendati bermula dari spontanitas, Iwan mengaku bahwa dirinya tetap bersalah. Ia lantas meminta maaf kepada pihak yang dirugikan/diberatkan atas perilakunya yang melakukan kegiatan di luar ketentuan yang berlaku itu.

"Sekali lagi ini kesalahan saya pribadi, saya mengakui dan saya minta maaf. Bagi pihak yang juga mungkin bila terasa di rugikan atau memberatkan, saya minta maaf," ujarnya.

Adrian Nugraha, seorang aktivis mahasiswa di Kota Tasikmalaya, menyatakan bahwa apa yang dilakukan BNN Kota Tasikmalaya membuat para mahasiswa geleng-geleng kepala.

Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Apakah Cair Jelang Lebaran 2023? Simak Penjelasannya di Sini

"Masa iya sekelas BNN memiliki watak pengemis dan seolah minta dikasihani oleh pengusaha, ini sudah menciderai nama baik intansi pemerintahan," kata Adrian.

Menanggapi huru-hara THR ini, Kepala BNN Jawa Barat Brigjen Pol. Arief Ramdhani, menyatakan pihaknya tengah memeriksa Iwan yang diduga meminta THR Lebaran 2023.

"Apabila terbukti, kita akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Arief mengaku, ia tidak ingin ada hal yang mencoreng nama BNN Jawa Barat. Namun, samapai berita ini dumuat, Arief belum menjelaskan jenis sanksi seperti apa yang bakal diberikan kepada Kepala BNN Kota Tasikmalaya itu. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA Priangan Timur News

Tags

Terkini

Terpopuler