Ada Yana Mulyana, 9 Orang Lain Terjaring OTT KPK Dugaan Maling Uang Rakyat

16 April 2023, 07:29 WIB
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama dengan sembilan orang lainnya terjaring OTT KPK diduga terlibat kasus suap pengadaan CCTV.* /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

PR DEPOK - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama dengan sembilan orang lainnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat dalam kasus suap.

 

Menurut Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, kasus OTT Yana Mulyana ini terkait dengan dugaan suap pengadaan CCTV dan penyediaan jasa internet di Bandung.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, hingga saat ini sudah ada 9 orang yang ditangkap, termasuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Ali mengatakan bahwa operasi tangkap tangan Yana Mulyana yang dilakukan oleh KPK terjadi pada hari Jumat, 14 April 2023 mulai dari siang hingga malam hari.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Syarat, Jenis Pinjaman, Plafond, dan Bunga KUR BRI 2023

Ia mengatakan bahwa KPK akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap para tersangka yang ditangkap dalam OTT dan akan menentukan status mereka dalam waktu 24 jam ke depan.

Selain itu, Ali juga mengungkapkan bahwa selain Yana, beberapa pejabat dari Dinas Perhubungan Kota Bandung juga turut terjaring dalam OTT yang dilakukan oleh KPK.

 

“Dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung,” jelasnya.

"Dugaan terkait adalah suap pengadaan CCTV dan layanan penyediaan jaringan internet," katanya.

Baca Juga: 20 Link Download Ide Desain Amplop Lebaran 2023 untuk Berbagi THR Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Ali menginformasikan bahwa Yana beserta pihak-pihak yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tim penyidik KPK akan mengumumkan status para tersangka dalam waktu 24 jam setelah penangkapan.

 

"Akan disampaikan perkembangannya segera," ujar Ali Fikri menjelaskan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler