PR DEPOK – Bandara Husein Sastranegara Bandung merupakan salah satu Bandara Internasional yang saat ini masih beroperasi.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan 8 bandara internasional diubah menjadi bandara domestik, salah satunya Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Usulan tersebut mendapatkan respon salah satunya dari anggota komisi V DPR Ahmad Syaikhu.
Baca Juga: Buntut Pernyataan Kontroversi Puan Maharani Soal Sumbar, PDIP-Demokrat Memanas
Dirinya mengatakan Bandara Husein Sastranegara Bandung dinilai masih layak menjadi bandara internasional.
Terlebih lantaran aksesbilitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati hingga saat ini masih belum memadai.
"Bandara internasional Kertajati belum siap jadi pengganti. Sebab akses ke sana belum memadai," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.
Baca Juga: 62 Orang Kedapatan Tidak Memakai Masker Saat Operasi Gabungan
Menurutnya, selama aksesbilitas ke Bandung Raya belum ada, wisata Bandung Raya akan menurun tajam.
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini meminta rencana pengubahan status Banara Husein Sstranegara tersebut ditunda.
Hal ini lantaran jika rencana tersebut dilakukan dalam waktu dekat, maka akan memberikan dampak negatif bagi perekonomian dan pariwisata di Jawa Barat khususnya di Bandung Raya.
Baca Juga: Kirim Video Tak Senonoh di Grup WhatsApp, Yaya Toure Ditendang dari Laga Amal UNICEF
"Pasti akan penurunan, sebab selama ini banyak maskapai penerbangan yang mengangkut wisatawan dari Singapura dan Malaysia ke Kota Bandung sebagai detinasi wisata favorit di Jabar," lanjutnya.
"Jika bandara Husein hanya menjadi bandara domestik, maka dampaknya tidak hanya ke pariwisata, tapi ekonomi juga," tuturnya.***