Bertambah 72, Kasus Positif Pegawai Pemkot Bandung Berjumlah 189 Orang

12 September 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN).* /Antara/HO- Humas Pemkot Bandung./

PR DEPOK - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengabarkan bahwa terdapat penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung.

Kabar itu disampaikan Mang Oded sapaan akrab Oded M Danial di Balai Kota Bandung pada Jumat 11 September 2020.

Adapun jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di lingkungan Pemkot Bandung, disebutkan Oded M Danial sebanyak 72 orang sehingga saat ini jumlahnya menjadi 189 orang.

Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Rocky Gerung: Saya Usul Angkat Anies Jadi Menteri Penanganan Covid-19 Darurat

"Pemkot Bandung terus melakukan tes masif kepada ASN di 62 OPD, terdiri dari 32 dinas atau badan dan 30 kecamatan dan ditemukan 189 kasus positif," kata Oded M Danial, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Sebelumnya pada Senin 7 September 2020, ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 117 orang. Seluruh ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu langsung melakukan isolasi, baik di rumah sakit untuk bergejal, dan isolasi mandiri untuk yang tidak bergejala.

Lebih lanjut dikatakan dia, angka tersebut mucnul setelah pihaknya melakukan tes usap secara masif kepada ASN di lingkungan Pemkot Bandung.

"Pelonjakan kasus positif sudah jadi konsekuensi dari masifnya jumlah pemeriksaan yang dilakukan," ucapnya.

Baca Juga: Sindir Keras Anies Baswedan, Demokrat: Jika Mau Positif Covid-19 Turun, ga Usah Ada Test Harian

Berdasarkan perencaaan awal, disebutkan dia, akan ada sebanyak 3.100 ASN yang bakal dilakukan tes usap. Akan tetapi sejauh ini baru sebanyak 2.631 ASN yang dilakukan tes usap dan menghasilkan 189 orang positif Covid-19.

"Kami tidak ingin terjadi fenomena gunung es di Kota Bandung. Jadi, meskipun berkonsekuensi meningkatkan angka kasus, kami terus akan melakukan pengetesan," ujar pria berusia 57 itu.

Selain itu, menurutnya Dinas Kesehatan Kota Bandung sejauh ini sudah melakukan tes usap kepada 22.928 warga Kota Bandung. Artinya, kata dia, jumlah tersebut merupakan 0.92 persen dari jumlah populasi Kota Bandung.

"Saya mengingatkan kepada warga Kota Bandung, COVID-19 masih ada dan kini semakin dekat dengan kita," ucapnya mengakhiri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler