PR DEPOK - Banjir kembali terjadi di Perumahan Griya Cimanggu Indah Kelurahan Kedung Badak Kedamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu, 25 Oktober 2020.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengevakuasi sebagian warga dari 17 rumah yang terdampak banjir ke lokasi pengungsian yang lebih aman.
Sebagian warga lainnya tetap memilih bertahan di lantai dua rumahnya, menunggu air banjir surut.
Baca Juga: Peringatan Dini, BPBD: Jakarta Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga 27 Oktober
Banjir di perumahan tersebut mencapai ketinggian 80 cm, sehingga menggenangi rumah warga sekira setengah badan orang dewasa.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, yang meninjau lokasi banjir di perumahan tersebut, pada minggu sore.
Bima Arya mengatakan, petugas dari BPBD akan terus memantau, sekaligus melakukan percepatan penanganan air banjir.
Baca Juga: BMKG: Jabar Waspada Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
BPBD Kota Bogor menurunkan alat berat di lokasi untuk mengurai material longsor yang menyumbat drainase sekaligus mengevakuasi warga yang terjebak, serta melakukan penanganan air banjir menggunakan pompa apung.
Sedangkan, kepada petugas dari Dinas Sosial Kota Bogor diinstruksikan untuk menyampaikan natura untuk kebutuhan warga seperti, makanan, obat-obatan, dan sebagainya.
"Saya perintahkan juga kepada Satpol PP untuk bangunan yang berada di lereng bagian atas untuk ditertibkan, guna mencegah longsor dan banjir," ucap Bima Arya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia Pekan Ini, Mike Pompeo Akan Bahas Penolakan Pendaratan Pesawat Pengintai AS
Banjir di Perumahan Griya Cimanggu City akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Sabtu sore hingga malam.
Akibatnya terjadi tanah longsor di lereng drainase serta adanya bangunan liar yang tergerus longsor dan menyumbat aliran drainase.
Guna mengatasi banjir sekaligus melakukan normalisasi aliran, petugas BPBD Kota Bogor menggunakan alat berat membersihkan aliran drainase yang tersumbat material dan puing rumah yang terbawa longsor.
Baca Juga: Doctor Strange Hadir di Spider-Man 3, Berperan sebagai Mentor Baru Peter Parker Gantikan Tony Stark
Bima Arya juga menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor dan para camat untuk mengawasi daerahnya masing-masing dan memastikan tidak ada saluran air yang tersumbat.***