Network
PR DEPOK - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menyatakan daerah yang siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara parsial ada 12 daerah.
Sebanyak 12 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat itu siap menyelenggarakan PTM di sekolah mulai 11 Januari 2021 mendatang.
Ke-12 daerah itu meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Subang.
Baca Juga: Menkes Tetapkan Vaksinasi 13 Januari, Mardani: Bahaya Sekali! Harusnya Sabar Tunggu BPOM dan MUI
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA, Selasa 5 Januari 2021, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan bahwa di 12 kabupaten dan kota tersebut total ada 1.743 sekolah yang siap melaksanakan PTM.
Sebanyak 1.743 sekolah itu meliputi, sekolah menengah atas (SMA) sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah luar biasa (SLB).
"Poin pentingnya ialah dibuka atau tidak ada di level kabupaten kota sebagai Ketua Satgas Covid-19. Hari ini kami menyajikan, satuan pendidikan yang telah siap tatap muka ada 1.743 dan yang lainnya masih melakukan pembelajaran daring," kata Dedi.
Baca Juga: Hamdan Zoelva Sebut FPI Bukan Ormas Terlarang seperti PKI, Fadli Zon: Bagaimana Pak Mahfud?
Sementara dari 1.743 sekolah tersebut, yang sudah menyampaikan kesiapan melaksanakan kembali PTM menurut Dedi hanya 34,89 persen.
Dari 34.89 persen itu, 12,13 persen untuk SMA, 21,32 persen untuk SMK dan 1,44 persen untuk SLB dari total yang mengajukan.
"Jika ada diputuskan pembelajaran tatap muka, mereka sudah siap dengan sarana dan prasarana," kata dia.
Baca Juga: Prabowo-Sandi Gabung, Anak-Mantu Jadi Walkot, Sherly ke Jokowi: Tak Ada Alasan Lagi Jika Tetap Gagal
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sekolah-sekolah yang dinyatakan siap melaksanakan PTM sudah diverifikasi kesiapannya oleh pengawas sekolah dan dinas terkait.
Sekolah-sekolah itu bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah mendapat rekomendasi dari dinas dan memperoleh izin dari bupati atau wali kota selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan.
Dedi juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kembali PTM di sekolah akan dilakukan secara bertahap di Jawa Barat.
Baca Juga: Khawatir Rugikan Banyak Orang, Keluarga Abu Bakar Ba'asyir Tegas Batasi Kunjungan Simpatisan
''Pilihannya adalah tatap muka dilakukan secara bertahap dengan prinsip sukarel dan tidak wajib. Ini artinya sukarela dan tidak wajib ini penerapan secara parsial," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pada data Disdik, sebanyak 15 kabupaten dan kota di Jawa Barat memutuskan untuk melanjutkan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ)
Daerah yang memutuskan melanjutkan PJJ meliputi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Cirebon, Kora Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang.***
