Kecelekaan Bus Sumedang: Supir Diduga Tak Kenali Jalur Rawan dan Polisi Kecolongan Bus Bisa Terobos Jalur Wado

- 12 Maret 2021, 09:13 WIB
Kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana di tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 11 Maret 2021.
Kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana di tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 11 Maret 2021. /Instagram/@ntmc_polri.

Padahal, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui kawasan Wado selebar sekitar enam meter tidak tepat dipakai oleh kendaraan sejenis bus besar.

Selain itu pagar pengaman jalan di Tanjakan Cae tak bisa menahan bus, sehingga bus hingga masuk jurang sedalam 20-25 meter.

Dengan demikian Polres Sumedang segera memasang portal agar bus tidak melintasi Wado menuju Garut, karena jalur dinilai rawan kecelakaan lalu lintas.

Sebelumnya, Polres Sumedang mengklaim peningkatan pengawasan terhadap bus yang mau melewati Wado menuju Garut. Namun, ini dirasakan tidak mudah pelaksanaannya.

Baca Juga: Jokowi Disambut Tarian Petruk 'Mirip' Pinokio di Yogyakarta, Rocky: Ini Kritik dan Sinisme yang Sangat Dalam

"Dari titik Malangbong yang sulit dari arah Sumedang sudah terawasi," ucapnya.

Kecelakaan bus tadi juga diduga akibat kelebihan penumpang yang dilihat jumlah penumpang lebih banyak ketimbang bangku penumpang. Sebanyak 66 penumpang yang berada di dalam bus, padahal hanya 62 bangku penumpang yang tersedia di dalam bus.

Kadishub Jabar Hery Antasari menambahkan bus itu hendak kembali menuju Subang setelah berziarah ke Tasikmalaya dan berwisata ke Pangandaran.

Dari data yang ada diketahui sebanyak 70 persen adalah orang tua pelajar dan 30 persen adalah pelajar SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Subang.

Baca Juga: Moeldoko Cs Kabarnya Akan Dipolisikan oleh Gubernur Sumut, Arief Poyuono: Saya Harap Ada Tindakan Hukum

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x