Korban Selamat Kecelakaan Akui Kaget Rem Bus Blong, Polres Sumedang Beri Layanan Trauma Healing

- 12 Maret 2021, 13:05 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Hingga Rabu (10/3) malam, petugas kepolisian mencatat sebanyak 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 28 korban selamat dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang. /Raisan Al Farisi/rwa/ANTARA FOTO/

Polri, Polda Jabar, Dishub Jabar, dan KNKT masih menyelidiki apa penyebab kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana. Dari penyelidikan sementara, diduga kecelakaan ini terjadi akibat supir kehilangan kendali.

Kemudian, supir membanting stir ke kiri dan terjun ke jurang di Wado. Dia tidak dapat mengendalikan kendaraan disinyalir lantaran kontur jalan yang menurun panjang serta menikung.

“Dia sempat muter kena guard rail (pagar pengaman jalan), jadi dari kepala posisi di depan dia langsung menjadi terbalik,” ucap Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto.

Supir bus diduga melakukan ini akibat tidak mengenali kontur dan kesempitan jalur yang akan dilaluinya.

Baca Juga: KPK Sebut tak Pandang Bulu Usut Korupsi di DKI, Ferdinand: Gak Berani Periksa Anies, Gimana Publik Percaya?

Dia juga disinyalir menggunakan aplikasi peta daring untuk menentukan jalan yang akan dilalui menuju Kabupaten Subang.

Padahal, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui kawasan Wado selebar sekitar enam meter tidak tepat dipakai oleh kendaraan sejenis bus besar.

Selain itu pagar pengaman jalan di Tanjakan Cae tak bisa menahan bus, sehingga bus  masuk jurang sedalam 20-25 meter.

Dengan demikian, Polres Sumedang segera memasang portal agar bus tidak melintasi Wado menuju Garut. Karena jalur ini dinilai rawan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Habib Rizieq Terancam 10 Tahun Penjara, Refly: Jangankan Begitu, Dituntut Pidana Saja tak Cocok untuk Kasusnya

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x