Di Rumah Sakit Pertamina Pusat RSPP, IA mendapatkan perawatan intensif dari dokter spesialis dan perawatan yang pengalam dalam penanganan luka bakar.
“Korban menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP Jakarta selama 12 hari,” kata Hendri menjelaskan.
Terkait meninggalnya IA, pihak Pertamina menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan akan bertanggungjawab guna memberikan penanganan terbaik selanjutnya bagi almahum dan keluarga yang ditinggalkan.
Sebagai informasi, IA merupakan warga dari Desa Junti, Kabupaten Indramayu yang saat kebakaran terjadi IA tengah melintasi di lokasi kebakaran.
Pihak Pertamina juga mengaku telah berkomunikasi dengan keluarga korban atas kejadian dan kehilangan yang sangat berat ini.
“Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdalam atas kepergian almarhum. Kami memohon maaf, karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan Almarhum,” ujar Hendri.
Sebelumnya, kebakaran empat tangki Kilang Balongan Kabupaten Indramayu terjadi pada tanggal 29 Maret 2021 silam sekitar pukul 00.45 WIB.***