Pemprov Jabar Jadikan 'Jemput Bola' sebagai Strategi Percepat Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia

- 31 Mei 2021, 14:34 WIB
Vaksinasi Covid-19 bagi lansia.
Vaksinasi Covid-19 bagi lansia. //ANTARA

PR DEPOK – Jumlah sasaran vaksinasi lansia di Jawa Barat (Jabar) mencapai 4.403.983 orang.

Berdasarkan data per 26 Mei 2021, lansia yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis I baru 391.449 orang atau 8,89 persen.

Sedangkan, lansia yang telah di vaksinasi dosis II sekitar 270.812 orang atau 6,15 persen.

Baca Juga: Demi Negaranya Aman Covid-19, Kim Jong Un Perintahkan Pemusnahan Kucing dan Merpati

Melihat data tersbeut, Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Jabar, Marion Siagian tidak memungkiri bahwa cakupan vaksinasi bagi lansia di Jabar masih tergolong rendah.

Rendahnya cakupan vaksinasi pada lansia menurutnya selain jarak ke pos vaksinasi dan komorbid, masih banyak lansia yang tidak mau divaksin bahkan masih ada anggota keluarga yang memiliki lansia tidak ingin lansianya menjalani vaksinasi Covid-19.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Senin, 31 Mei 2021, situasi rendahnya vaksinasi bagi lansia sangat berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik yang menjalani penyuntikan vaksin sesuai dengan domisili institusi.

Baca Juga: Miris! Pria di Aceh Lecehkan Anak di Bawah Umur dalam Toilet Masjid

Cakupan vaksin bagi pelayan publik di Jabar sudah mencapai 64,50 persen untuk dosis I dari target sasaran 2.195.338 orang.

Terkait hal itu, Marion mengatakan bahwa pihaknya akanterus menginformasikan dan mengedukasi para lansian, termasuk keluarganya.

“Kami akan gencar mengedukasi dan menginformasikan kepada lansia dan keluarga yang memiliki lansia agar mau membawa lansia untuk di vaksin. Kami juga memobilisasi lansia dengan cara mendaftarkan dan mengatur antar-jemput lansia ke fasyankes vaksinasi Covid-19,” ucapnya.

Baca Juga: Rizky Billar Buka Suara Terkait Ramalan Pernikahannya dengan Lesti Kejora: Nggak Jelas

Adanya hal tersebut menjadikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan menerapkan strategi jemput bola untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi para warga yang sudah lanjut usia.

Salah satunya dari penerapan strategi tersebut yaitu dengan membentuk pos vaksinasi di level desa atau kelurahan guna memperluas cakupan vaksinasi bagi lansia.

Marion Siaan juga menuturkan pembentukan pso vaksinasi di desa/kelurahan memiliki tujuan agar mendekatkan lansia ke lokasi penyuntikan vaksin. Karena salah satu hambatan vaksinasi bagi lansia adalah mengenai jarak ke pos vaksinasi.

“Ada jumlah keterbatasan bagi lansia untuk mengikuti vaksinasi, seperti faktor usia yang tidak memungkinkan berangkat ke lokasi pelayanan vaksinasi sendirian. Perlu ada keluarga yang mendampingi. Kemudian komorbid penyakit lebih banyak pada lansia,” kata Marion.

Baca Juga: Berharap Habib Rizieq Segera Dibebaskan, Tifatul: dari Awal Bullyan terhadap HRS Mengusik Rasa Keadilan!

Selain terus mempercepat vaksinasi bagi lansia, Pemprov Jabar juga terus fokus mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur lebaran.

Pemerintah juga telah mempersiapkan sejumlah strategi yang sudah disusun secara komprehensif.

Selanjutnya, menurut Marion, jika kasus Covid-19 di Jabar meningkat pihaknya akan menambah kapasitas rumah sakit dengan meningkatkan pelayanan ruang isolasi biasa, ruang isolasi bertekanan negatif dan ICU.

Tak hanya menambah kapasitas rumah sakit, Pemprov Jabar juga akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan pelayanan pasien Covid-19 serta alat pelindung diri (APD).

Baca Juga: Peradaban Zaman Batu Ditemukan Ilmuwan di Kawasan Kalimantan Timur dalam Sebuah Gua

Sementara itu, untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19, Pemprov Jabar akan memperkuat 3T (testing, Treacing dan Treatment).

Marion juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dimana saja.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x