Network
PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Sumedang Jawa Barat pada Jumat 11 Juni 2021.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh Anies Baswedan adalah dalam rangka pembelian komiditi pertanian dan pangan dari Sumedang ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
“Jumat pagi kemarin, menerima kunjungan kerja Gubernur DKI Anies Baswedan di Sumedang Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Facebook @Ridwan Kamil pada 12 Juni 2021.
Baca Juga: Rencana Pemberlakuan Pajak untuk Sekolah, HNW: Tidak Sesuai dengan Pancasila
“Dalam rangka pembelian komoditi pertanian dan pangan dari Sumedang ke BUMD DKI,” tambah Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa mengawali kunjungan kerja Anies Baswedan ke Sumedang itu dengan melakukan shalat subuh berjamaah di Masjid Agung.
“Didahului dengan subuh berjamaah di Masjid Agung,” ujar Ridwan Kamil.
Setelah melakukan subuh berjamaah Ridwan Kamil menuturkan bahwa selanjutnya adalah sarapan pagi bersama dengan menu tahu Sumedang yang legendaris.
“Kemudian sarapan pagi tahu Sumedang yang legendaris,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Status Kepesertaan Peserta Kartu Prakerja Gelombang 17 Bisa Dicabut Jika Tidak Melakukan Hal Berikut
Selanjutnya, setelah melakukan sarapan bersama Ridwan Kamil menuturkan bahwa dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan kunjungan ke museum sejarah Kerajaan Sumedang Larang.
“Dan berkunjung ke museum sejarah Kerajaan Sumedang Larang,” tutur Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa agenda kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Sumedang diakhiri dengan pelepasan rombongan truk yang membawa komoditas pangan ke Jakarta.
“Dan berakhir dengan pelepasan rombongan truk yang membawa komoditas pangan ke Jakarta,” jelas Ridwan Kamil.
Baca Juga: Novel Baswedan Pertanyakan Hasil Asesmen TWK: Kalo Tesnya Jujur Kenapa Harus Disembunyikan!
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Barat itu menyebutkan bahwa kerjasama antar daerah ini dapat berkelanjutan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di kedua belah pihak.
“Semoga kerjasama antar daerah ini berkelanjutan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat di kedua belah pihak,” ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa ekonomi di DKI Jakarta membutuhkan Jawa Barat, pun sebaliknya Jawa Barat membutuhkan DKI Jakarta.
“Karena ekonomi DKI membutuhkan Jawa Barat, juga sebaliknya. Aamiin,” pungkasnya.***
