Ganjil Genap di Puncak Bogor Diperpanjang, Berlaku Mulai Jumat Pekan ini

- 3 November 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi ganjil genap.
Ilustrasi ganjil genap. /Dok. PMJ News/

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gaun Menarik yang Dipilih Ungkap Alasan Seseorang Jatuh Cinta kepada Anda

Capaian vaksinasi yang masih rendah menjadi penyebab utama Kabupaten Bogor masih bertahan di PPKM level 3.

Berdasarkan catatan pemerintah daerah hingga 2 November 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor baru mencapai 50,54 persen atau 2.135.630 untuk dosis pertama dan 33,21 persen atau setara 1.403.332 untuk dosis kedua.

Sementara, pemerintah pusat menargetkan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melaksanakan vaksinasi kepada 4.225.790 orang atau sebanyak 8.451.580 dosis hingga Desember 2021.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, belum tercapainya target vaksinasi ini menyebabkan Kabupaten Bogor tetap berada di PPKM level 3.

Baca Juga: Penjelasan Prof Zubairi Soal Klavus atau Mata Ikan dan Cara Mengatasinya

Ade Yasin menyebut, capaian vaksinasi yang masih rendah ini kendala luasnya wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5,4 juta jiwa.

Menurut Ade Yasin, jumlah penduduk Kabupaten Bogor setara dengan 11,24 persen penduduk di Pulau Jawa.

Maka Kabupaten Bogor tidak bisa dibandingkan dengan kota kabupaten lain yang jumlah penduduknya lebih sedikit,” kata Ade Yasin seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari akun Instagram Pemerintah Kabupaten Bogor, Rabu 4 November 2021.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram @kabupaten.bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x