Usulan Anggaran Pilgub Jabar 2024 sebesar Rp2,47 Triliun Disebut Tidak Masuk Akal, KPUD Beri Penjelasan

- 4 November 2021, 15:36 WIB
Ilustrasi pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Ilustrasi pemilihan Gubernur Jawa Barat. /Mohamed Hasan./Pixabay

PR DEPOK - Ketua Fraksi Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menyebut rencana KPUD mengajukan anggaran sebesar Rp2,47 triliun untuk keperluan Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Barat 2024 berlebihan.

Asep juga menyebut, rencana anggaran yang diajukan KPUD Provinsi Jawa barat itu tidak masuk akal.

Sebab, dari hasil studi banding Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Jawa barat ke Provinsi Jawa Tengah, daerah tersebut hanya menyiapkan anggaran sebesar Rp900 miliar yang sudah ditetapkan melalui peraturan daerah (perda).

Baca Juga: Inggris Tetapkan Vape sebagai Produk Medis, Dianggap Salah Satu Alasan Orang Berhenti Merokok

“Masa ajuan KPUD Jawa Barat hampir tiga kali lipatnya. Perbedaan jumlah DPT (daftar pemilih tetap) antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah itu kan hanya 5 juta, masa anggarannya sampai jomplang banget,” kata Asep Wahyuwijaya kepada Pikiran Rakyat Depok, Kamis 4 November 2021.

Menurut Asep, Jawa Tengah sudah menyiapkan anggaran untuk Pilgub 2024 yang dialokasikan dari dana cadangan daerah.

Asep juga menyebut, anggapan bahwa penyelenggaraan Pilgub 2024 akan mandiri adalah keliru.

Sebab, menurutnya, agenda pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang rencananya akan dilaksanakan akhir tahun 2024 itu sudah menjadi agenda politik nasional.

“Karena adanya agenda keserentakan dalam pilkada yang telah menjadi common sense ini, maka mestinya anggaran penyelenggaraannya pun bisa diefisiensikan dengan cara berbagi item, anggaran antara KPUD Provinsi dengan KPUD kabupaten atau kota,” terangnya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah