Baca Juga: Akhir Pekan Pasien Virus Corona Bertambah Jadi 117, Tagar #StayAtHome Menggema
Ia menyebutkan, materi yang disampaikan antara lain seperti apa virus corona, bagaimana bisa menjangkiti manusia, termasuk penugasan pengelompokkan bagaimana penyebaran virus corona.
“Hal tersebut nantinya dapat dinilai oleh setiap guru," ujarnya sebagaimana dilaporkan dari situs resmi Disdik Jabar.
Ika, sapaan akrabnya berharap dengan edukasi tentang virus corona ini, siswa dapat menjadi sumber informasi bagi keluarganya agar keluarga mereka lebih rasional dan tidak takut berlebihan.
"Kita sudah menyiapkan bahan-bahan untuk SMA dan SMK. Pak Gubernur menugaskan, dalam seminggu ini minta dibuatkan kurikulum terkait pencegahan virus corona," ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, ia menyampaikan bahwa mulai besok Senin, 16 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan sekolah dari TK hingga perguruan tinggi diliburkan sementara.
“Tim Dinas Pendidikan Jawa Barat sudah menyiapkan kurikulum, yaitu mulai senin besok sampai 14 hari ke depan sekolah-sekolah dari TK, SD, SMP, SMA sampai universitas diimbau untuk belajar di rumah,” kata Emil, sapaan akrabnya.
Selain itu, Emil juga menambahkan, meski sekolah diliburkan, namun ia berharap agar seluruh siswa belajar di rumah. Di mana kurikulumnya adalah pembelajaran tentang masalah virus corona ini.
“Sehingga di akhir belajar di sekolah ada pengetahuan yang baik terkait virus corona sehingga mereka menjadi agen edukasi, mengedukasi orang tuanya, tetangganya, sama jejaringnya di media sosial,” katanya menjelaskan.***