Network
/photo/2020/04/16/2101059068.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan Kota Cimahi yang masuk dalam wilayah Bandung Raya akan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat.
Sebagai langkah persiapan PSBB, Pemerintah Kota Cimahi menggelar rapid test dan swab tes Virus Corona atau COVID-19 secara serentak di sejumlah titik wilayah pada Kamis, 16 April 2020 lalu.
Sasaran rapid test dan swab test yang digelar oleh Pemkot Cimahi adalah mereka yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), tenaga medis, serta masyarakat yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19.
Baca Juga: Soal Sanksi, Kapolres: PSBB Bukan Ajang Penegakan Hukum tapi Soal Kesadaran Warga Depok
Tes digelar agar peta persebaran dan potensi penularan Virus Corona atau COVID-19 di Kota Cimahi dapat diketahui.
Menurut penuturan dari Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi Harjono, rapid test dan swab test dilakukan di lima titik wilayah dengan jumlah peserta ratusan orang.
Titik wilayah tes tersebut adalah Puskesmas Cimahi Tengah, Puskesmas Cimahi Utara, Puskesmas Cimahi Selatan, Pendopo DPRD Kota Cimahi, dan Gereja Pasundan.
Baca Juga: Kominfo Jamin Aplikasi PeduliLindungi Aman Digunakan untuk Mendeteksi Penyebaran Virus Cor
"Rapid test ini untuk mendeteksi potensi kasus baru sesuai riwayat kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif corona," kata Harjono seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemkot Cimahi.
Sementara itu, berdasarkan laporan Galamedia, Kota Cimahi telah melakukan rapid test pada 448 warganya, dan melakukan swab test pada 8 orang warga yang mendapatkan hasil rapid test positif.
