Anggota DPRD Minta Pemkab Bogor Peka Atasi Kerawanan Pangan: Ironis Kalau Masih Kekurangan Gizi

- 21 Februari 2022, 13:05 WIB
Dadeng Wahyudi.
Dadeng Wahyudi. /dok. PR Bogor/

Oleh sebab itu, Dadeng menyarankan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor harus melaksanakan seluruh program yang sudah disusun secara maksimal dan turun langsung ke masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.

“Jelang bulan Ramadhan dan paska pandemi ini harus maksimal memberikan pelayanan ke masyarakat,” kata Dadeng.

Baca Juga: Ceritakan Pengalamannya Saat Kecil Meniup Alat Kontrasepsi, Luna Maya: Bibir Gua Jontor

Dinas juga harus terus menyosialisasikan penggunaan pengganti beras sebagai kebutuhan pokok secara masif. Apalagi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, menurut dia, berada di urutan kelim dalam pola pangan harapan.

“Saya akan terus kawal dengan eksekutif agar Kabupaten Bogor terbebas dari masalah rawan pangan,” imbuh Dadeng.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sebelumnya menyampaikan bahwa stok beras di awal tahun 2022 aman.

Baca Juga: Meski Minyak Goreng Langka, 70 Persen Warga Puas Kinerja Jokowi, Don Adam: Indahnya Negeriku

Mentan juga memastikan bahwa upaya peningkatan produksi pangan yang dilakukan Kementerian Pertanian akan memberi dampak poaitif bagi ketahanan pangan,

“Dua tahun ini produksi pertanian kita semakin bagus, dengan berbagai teknologi dan varietas yang tahan terhadap cuaca,“ kata mentan.

Mentan meyakini, ketahanan pangan khususnya stok beras nasional dalam kondisi yang baik bahkan meningkat meski tantangan pandemi belum usai, dan perubahan iklim semakin kuat.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah