Network
PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersyukur atas ditemukannya jenazah sang putra, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril setelah 14 hari dinyatakan tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Rasa bersyukur Ridwan Kamil pun bertambah ketika mengetahui jenazah Eril ditemukan utuh di Bendungan Engelhalde, Bern, pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 6.50 waktu Swiss.
Menurut Ridwan Kamil, penyebab jenazah Eril ditemukan utuh setelah 14 hari tenggelam itu karena kondisi Sungai Aere yang dingin hingga minim fauna.
Penyebab jenazah Eril ditemukan utuh meski telah tenggelam selama 14 hari di Sungai Aare, Swiss, diungkap Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram Story pribadi.
Baca Juga: Prosedur Evakuasi saat Terjadi Letusan Gunung Api
"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku," katanya.
"Sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," tutur pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini," sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @ridwankamil.
Dalam unggahan yang lain, suami Atalia Praratya ini mengungkap bahwa dia sangat bersyukur lantaran bisa memeluk dan memandikan Eril untuk terakhir kalinya sesuai syariat Islam.
Baca Juga: Jokowi Imbau Kemenlu Bantu Proses Kepulangan Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil ke Indonesia
"Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam," katanya.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa wajah Eril terlihat rapih dengan menengok ke kanan serta wangi seperti aroma daun eucalyptus.
"Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," ucap Gubernur berusia 50 tahun ini menjelaskan.
Baca Juga: Pria di India Ceraikan Istrinya karena Hanya Bisa Masak Mi Instan untuk Sarapan hingga Makan Malam
Sebagai informasi, jenazah Eril direncanakan bakal tiba di Tanah Air pada Minggu, 12 Juni 2022 dan akan dimakamkan pada Senin, 13 Juni 2022.
Eril rencananya bakal dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.***
