Network
PR DEPOK - Curah hujan yang tinggi di beberapa titik kota mengakibatkan sejumlah wilayah di Pulau Jawa, terutama Garut tergenang banjir.
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 13 kecamatan di Garut, Jawa Barat, terendam banjir sejak Sabtu, 16 Juli 2022 pagi.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pemkab Garut, berikut 13 kecamatan di Garut yang terendam banjir.
Dalam menanggulangi banjir, Pemkab Garut bersama dinas-dinas terkait dibantu TNI-Polri tengah melakukan langkah-langkah penanganan.
Baca Juga: Rusia Lancarkan Serangan ke Nikopol Ukraina, Sedikitnya 37 Orang Tewas
- Kecamatan Tarogong Kaler
- Kecamatan Tarogong Kidul
- Kecamatan Garut Kota
- Kecamatan Cikajang
- Kecamatan Bayongbong
- Kecamatan Karangpawitan
- Kecamatan Banyuresmi
- Kecamatan Cilawu
- Kecamatan Banjarwangi
- Kecamatan Cibatu
- Kecamatan Talegong
- Kecamatan Samarang
- Kecamatan Pasirwangi.
Baca Juga: Bela Hak Asasi Lalat, Instalasi Seni di Museum Jerman Dihapus
Sebelumnya, Bupati Garut mengungkapkan, dirinya telah menerima banyak laporan dari Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Garut dan Camat di beberapa kecamatan terkait bencana banjir tersebut.
Ia juga memaparkan bahwa pihaknya melakukan instruksi pembersihan dengan memberikan cash for work kepada warga yang terdampak bencana banjir ini.
"Kalau yang biasa-biasa saya kasih Rp500.000 per rumah dibersihkan oleh mereka sendiri istilahnya itu cash for work, yang agak berat 1 juta kalau ada yang roboh yang hilang itu kami akan diganti, karena keuangan kami di BTT cukup untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat garut yang kena bencana ini," tuturnya.
Baca Juga: Kapan Fenomena Hujan Meteor Bisa Dilihat di Langit Indonesia? Simak Penjelasan dari BRIN
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menuturkan, saat ini makanan dan air bersih menjadi hal yang dibutuhkan warga terdampak banjir.
Tidak lupa, ia turut mengapresiasi warga sekitar yang telah membantu tetangganya yang terdampak banjir di daerah tersebut.
"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih warga di sini yang dari tetangganya yang sudah bantu, kemudian juga masyarakat di sini langsung bikin dapur umum," tutur dia.
"Ada permintaan untuk dibikin dapur umum di sini, insya Allah di sini ada tanahnya, kita akan bikin dapur umum," pungkas dia saat meninjau langsung ke lokasi banjir.***
