Network
PR DEPOK – Sebanyak 130 ton sampah dari empat aliran sungai di Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara diangkut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Diangkutnya sampah hingga mencapai 130 ton itu dilakukan Pemkab Bekasi sebagai upaya pengecagan banjir di musim hujan yang mulai turun.
Pengangkutan sampah di empat aliran sungai tersebut dilakukan menggunakan 12 truk pengangkut selama tiga hari berturut-turut dengan mengerahkan 18 personel Tim Biawak.
Demikian diakui dan disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong di Cikarang.
Baca Juga: Alasan Prosesor Terbaru Apple Tidak Digunakan pada iPhone 14 dan iPhone 14 Plus
"Tim Biawak dari DLH kita kerahkan untuk membersihkan dan mengangkat sampah dari sungai sebagai antisipasi terjadinya banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Adapun empat aliran sungai yang menjadi lokasi kegiatan program Tancap Gas itu dimulai dari perlintasan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 19 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan dan berakhir di perbatasan Kota Bekasi sampai hilir di Desa Jejalenjaya, Kecamatan Tambun Utara.
Ia berharap adanya kegiatan ini bisa menjadi solusi permasalahan banjir yang disebabkan banyaknya tumpukan sampah di sungai sehingga membuat air meluap.
Baca Juga: Masukkan NIK KTP ke Sini untuk Dapatkan Bansos BPNT, PKH, hingga BLT BBM Rp600.000 dari Kemensos
"Kita kembalikan fungsi sungai ini untuk mencegah terjadinya banjir menjelang musim hujan yang akan datang," ucap dia menambahkan.
