Network
PR DEPOK - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak atau BLT BBM dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian sosial telah disalurkan kepada masyarakat.
Di Jawa Barat, sebanyak 3,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) menjadi sasaran penerima BLT BBM Rp600.000 yang disalurkan pemerintah.
Penyaluran BLT BBM kepada masyarakat penerima melalui PT Pos Indonesia, selaku pihak yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan.
Baca Juga: BSU 2022 Kembali Cair, Simak Syarat untuk Dapat BLT Subsidi Gaji Tahap 2
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, Pemda Provinsi Jabar berencana memberikan BLT BBM yang bersumber dari APBD Pemprov dengan sasaran melayan kecil.
Untuk besarannya BLT BBM khusus nelayan ini akan diberikan sebesar Rp600.000 dan dibagikan selama 4 bulan, dengan nilai setiap bulannya sebesar Rp150.000 dimulai September sampai Desember.
"Perkiraan jumlah sadaran 35.000 KPM dengan besaran bantuan Rp150.000 selama 4 bulan, mulai September sampai dengan Desember 2022. Untuk penyaluran bantuan melalui Bank BJB," paparnya.
Baca Juga: Daftar 13 Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun akibat Asap Tebal di Tol Pejagan Pemalang
Gubernur Jawa Barat mengungkapkan total anggaran yang akan dikeluarkan oleh APBD Pemprov Jabar ini adalah sebesar Rp27 Miliar.
“Nelayan ini yang paling terdampak adanya penyesuaian harga BBM, untuk itu kami sudah menganggarkan Rp27 Miliar untuk BLT selama empat bulan,” kata Ridwan Kamil.
Untuk itu Ridwan kamil berpesan pada semua instansi untuk segera mendata jumlah nelayan yang berhak menerima BLT, karena anggarannya sudah ada dan tinggal disalurkan pada nelayan.
Baca Juga: Kenapa Big Mouth Berakhir Sad Ending dan Terkesan Buru-Buru? Ternyata Ini Alasannya
“Data harus cepat, karena uang sudah ada, mudah-mudahan bisa mengurangi beban keluarga. Kami prioritaskan nelayan, karena nelayan terkena dampak penyesuaian BBM,” tandasnya.
Ridwan kamil berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban pengeluaran nelayan, mengingat saat ini pemerintah telah menyesuaikan harga BBM.
Penyaluran bantuan khusus nelayan kecil ini tidak melalui kantor pos seperti tetap melalui Bank BJB.***
