Pembunuhan Wanita di Becakayu: Ingin Pakai Pembunuh Bayaran hingga 2 Orang Target Lainnya

- 23 Oktober 2022, 14:00 WIB
Rekaman CCTV pria plontos diduga pelaku pembunuh wanita di Bekasi.
Rekaman CCTV pria plontos diduga pelaku pembunuh wanita di Bekasi. /Tangkapan layar Instagram/@memomedsos/

PR DEPOK - Sebelumnya polisi telah meringkus pelaku pembunuhan membuang mayat korbannya di kolong Tol Becakayu, tersangka bernama Christian Rudolf Tobing berusia 36, dalam melakukan aksinya pelaku diketahui mempelajari terlebih dahulu cara membunuh di di internet selama tiga hari.

Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022, diketahui pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan korban.

“Pelaku men-searching lagi bagaimana cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari,” tuturnya.

Baca Juga: Ada 2 Target Lain Pelaku Pembunuhan di Kolong Tol Becakayu, Polisi Ungkap Inisialnya

Masih dalam keterangan Panjiyoga, ia mengatakan pelaku sempat berencana memakai pembunuh bayaran untuk menghabisi korban, tetapi hal itu ia urungkan dan memilih menggunakan cara yang ia pelajari melalui internet.

“Jasa itu (pembunuh bayaran) tidak jadi karena menurut keterangan pelaku itu tarifnya terlalu mahal dan pelaku tidak sanggup,” ujar Panjiyoga, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News..

Dalam kesempatan yang berbeda pihak kepolisian juga menyebutkan, berdasarkan keterangan pelaku selain korban AYR alias I berusia 36 tahun, terdapat dua orang lainnya yang juga ditargetkan pelaku Christian Rudolf Tobing dalam rencana pembunuhannya.

Baca Juga: 6 Terdakwa Obstruction of Justice Kasus Pembunuhan Brigadir J Jalani Sidang Hari Ini

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa target utama dari tersangka merupakan pria berinisial H dan S.

“Ada calon target yang atas nama H ini merupakan dulunya kawan pelaku. Tapi ada berselisih paham sehingga bermusuhan dengan pelaku,” tutur Hengki pada Sabtu, 22 Oktober 2022. 

Diketahui bahwa pelaku dengan target berinisial H tersebut memiliki hubungan yang tidak baik, kemudian ketidaksenangan pelaku semakin bertambah setelah mengetahui H dan korban I berada dalam grup pertemanan yang sama.

“Pelaku melihat media sosial dan melihat foto-foto di media sosial bahwa calon korban atas nama H, I, dan S masih bersama saat merayakan Natal ataupun kegiatan-kegiatan lain secara bersama. Pelaku merasa lebih sakit hati lagi dan berniat untuk menghabisi ketiganya,” ucap Hengki.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah