PR DEPOK - Sedikitnya 46 orang tewas dan 700 orang alami luka-luka usai gempa bumi menghantam Cianjur, Jawa Barat.
Gempa yang guncang barat daya Cianjur, Jawa Barat pada pukul 13.21 WIB dilaporkan telah merusak puluhan bangunan dan membuat warga mengungsi ke jalan-jalan di ibu kota Jakarta demi keselamatan.
Survei Geologi AS menyebutkan, gempa berkekuatan 5,6 SR itu berada di wilayah Cianjur di Provinsi Jawa Barat pada kedalaman 6,2 mil.
Baca Juga: PN Jaksel Dipenuhi Karangan Bunga Dukungan ke Bharada E: Perjuangkan Pasal 51 Ayat 1 KUHP
Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono memaparkan episentrum gempa bumi itu berada di 10 kilometer barat daya Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di 6,84 Lintang Selatan, 107,05 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto mengatakan, setidaknya 46 orang dinyarakan tewas dan 700 orang lainnya luka-luka.
"Ada 46 orang tewas di RSUD Cianjur dan sekitar 700 orang luka-luka. Banyak yang terluka karena tertimpa bangunan yang runtuh,” ujarnya.
Baca Juga: BMKG Mencatat Telah Terjadi 25 Gempa Susulan di Cianjur, BNPB: 14 Orang Meninggal Dunia
Sebagai informasi, beberapa kejadian longsor dilaporkan terjadi di sekitar Cianjur yang mengakibatkan lusinan bangunan rusak, termasuk pesantren, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya, kata badan tersebut.