Baca Juga: Tata Cara Mendaftar BLT BBM 2022 Online Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Dwikorita menduga, gempa di Cianjur merupakan pergerakan dari sesar Cimandiri yang kembali bergerak.
“Yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi-Cianjur, di sekitar daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan oleh patahan geser dengan magnitudo 5,6,” kata Dwikorita dalam keterangan persnya.
BMKG menyebut, Indonesia saat ini memiliki lempengan ‘cincin api pasifik’, atau zona yang sangat aktif secara seismik.
Lempeng-lempeng ini berada di kerak bumi yang bisa memicu sejumlah gempa bumi besar dan gunung berapi, salah satunya gempa di Cianjur.***