PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini akan kemungkinan bencana pasca gempa di Cianjur, Jawa Barat.
BMKG mengimbau warga Cianjur untuk waspada akan bencana lanjutan berupa tanah longsor dan banjir bandang, pasca gempa dengan magnitudo 5,6.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, peringatan bencana susulan ini lebih ditekankan bagi warga Cianjur yang bermukim di daerah lereng-lereng perbukitan, serta di lembah atau bantaran sungai.
Baca Juga: Gempa Cianjur Disorot Media Asing, Petugas Berlomba Temukan Korban yang Terperangkap Reruntuhan
Mengenai peringatan ini, BMKG memprediksi bahwa lereng-lereng perbukitan di Cianjur menjadi rapuh usai terjadinya gempa bumi baru-baru ini.
Belum lagi tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur wilayah Cianjur.
"Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng,” katanya pada Selasa, 22 November 2022, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Maka dari itu, BMKG memperingatkan agar masyarakat dan pemerintah Cianjur perlu mewaspadai adanya kolateral hazard atau bahaya ikutan usai gempa kemarin.