Gempa Susulan 3,9 Magnitudo Kembali Guncang Cianjur pada Hari Ketiga, Tercatat Sudah Ada hingga 161 Kali

- 23 November 2022, 14:17 WIB
Dampak gempa bumi di Cianjur. Gempa susulan berkekuatan 3,9 magnitudo kembali mengguncang Cianjur pada hari ketiga, tercatat sudah ada gempa susulan hingga 161 kali.
Dampak gempa bumi di Cianjur. Gempa susulan berkekuatan 3,9 magnitudo kembali mengguncang Cianjur pada hari ketiga, tercatat sudah ada gempa susulan hingga 161 kali. /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

PR DEPOK - Hari Rabu, 23 November 2022, telah terjadi kembali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan 3,9 magnitudo.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan di Cianjur tersebut terjadi pukul 11.41 WIB.

Dilaporkan gempa susulan dirasakan di daerah Warungkondang, Sukaresmi, Pacet, Cugenang, Ciherang, dan Kota Cianjur.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur Hari Ini: BMKG Catat 161 Gempa Susulan, 151 Orang Hilang

Tercatat hingga hari Rabu, gempa susulan sudah terjadi kurang lebih sebanyak 161 kali. Para warga tetap dimohon untuk tidak panik dan tetap waspada.

“Jumlah gempa susulan hingga 23 November 2022 pukul 07.00 WIB sebanyak 161 gempa susulan,” jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari antaranews.com.

BMKG memprediksi, memang setelah kejadian gempa utama dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada hari Senin kemarin, akan ada gempa susulan hingga empat hari ke depan.

Baca Juga: BSU Tahap 8 Cair Desember 2022? Cek Syarat Pekerja yang Berhak Dapat Subsidi Gaji Rp600.000

Kendati demikian, diperkirakan guncangannya relatif lebih kecil dari sebelumnya, bahkan tidak akan terasa. Namun tetap saja masyarakat harus waspada.

Pada saat terjadi gempa susulan berkekuatan 3,9 magnitudo di hari Rabu, Cianjur sedang diguyur hujan sedang.

Masyarakat yang merasakan guncangan cukup kecil nampak sudah tidak panik dan terus melanjutkan aktivitas hariannya.

Baca Juga: BMKG: Hoaks Pesan Suara akan Ada Gempa Besar Terkait Gempa Cianjur

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, gempa susulan semakin jarang terjadi, dan pihaknya berharap agar kondisinya semakin membaik.

“Frekuensi gempa susulan per periode enam jam semakin jarang terjadi. Semoga segera aman kembali,” katanya dikutip dari antaranews.com.

Sebagai informasi, dari kejadian bencana gempa di Cianjur, sudah memakan korban yang cukup banyak. Sebanyak 268 orang dilaporkan meninggal dunia, yang mana 122 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi.

Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1068, Spoiler: Pertarungan Big Mom vs Law dan Kid

BNPB mencatat, terdapat 151 korban hilang yang masih dalam pencarian, korban luka 1.083 orang, dan korban yang dalam pengungsian sebanyak 58.362 orang.

Sementara itu, kerugian akibat bangunan rumah yang rusak berat sebanyak 6.570 unit, rusak sedang 2.071, dan rusak ringan 12.641 unit.

Data tersebut masih ada kemungkinan bertambah seiring waktu, karena masih dalam proses pendataan oleh pemerintah.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah