Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung, Terjadi Lagi Ledakan Susulan

- 7 Desember 2022, 14:11 WIB
Anggota Gegana Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022.
Anggota Gegana Polda Jabar melakukan proses sterilisasi tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember 2022. /ANTARA /Raisan Al Farisi/

PR DEPOK – Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Dalam aksi bom bunuh diri ini, dilaporkan terjadi dua kali ledakan di lokasi tersebut.

Ledakan pertama pukul 08.40 WIB dan terdengar ledakan susulan pukul 10.45 WIB.

Pantauan wartawan, suara ledakan kali ini mengejutkan aparat keamanan yang berjaga dan awak media yang berada tak jauh dari Polsek Astana Anyar.

Baca Juga: Kreator Webtoon True Beauty dan Free Draw Umumkan Pernikahan, Banjir Ucapan Selamat

Ledakan itu terdengar satu kali. Meski begitu, belum diketahui sumber ledakan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih bersiaga di tempat kejadian.

Aksi bom bunuh diri ini menyebabkan beberapa orang meninggal dunia dan luka-luka.

Tercatat sebanyak sembilan orang menjadi korban. Delapan korban adalah personel kepolisian dan satu dari masyarakat sipil.

Baca Juga: Daftar 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar, Jagoanmu Masuk?

Delapan orang diantaranya menjadi korban luka-luka dan satu orangnya yang merupakan personel kepolisian meninggal dunia.

Sedangkan, terduga pelaku bom bunuh diri juga tewas di tempat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa terduga pelaku bom bunuh diri belum diketahui identitasnya.

"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," kata Ramadhan di Jakarta, pada Rabu, 7 Desember 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Belum Kebagian Set Top Box Gratis? Segera Cek Penerima Bantuan STB Lewat Link cekbantuanstb.kominfo.go.id

Untuk mengusut kejadian ini, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sudah diturunkan.

Tim Densus 88 akan menyelidiki pelaku peristiwa ledakan diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung guna memastikan apakah berasal dari jaringan teroris atau tidak.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan penyidik Densus 88 sudah berada di lokasi Polsek Astanaanyar Bandung.

"Penyidik ada di lokasi untuk melakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," kata Aswin seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Bulan Desember 2022, Siapkan KTP dan Login cekbansos.kemensos.go.id

Pihaknya tengah mengumpulkan serpihan-serpihan ledakan yang ditemukan di lokasi untuk memastikan jenis bom digunakan.

"Membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan," ucapnya.

Ia pun meminta masyarakat tetap tenang karena Tim Polri akan bekerja secara cepat dan profesional dalam menangani kejadian tersebut.

"Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," ujar Aswin.

Baca Juga: Simak Daftar Pemain Drakor Connect, Salah Satunya Go Kyung Pyo yang Jadi Pembunuh Berantai

Sebelumnya, Markas besar (Mabes) Polri membenarkan ledakan yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar diduga bom bunuh diri.

Saat itu, seorang pria yang tidak dikenal menerobos masuk ketika personil kepolisian sedang apel pagi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x