Network
"Hari ini kami lakukan validasi, nanti akan ketemu jumlah kerugian berapa, kami akan melakukan rekonstruksi anggarannya berapa," tutur Wakil Bupati Garut.
"Hari ini kalau tidak cukup, maksimal hari Senin 6 Februari 2023, sudah ada hasilnya, termasuk apa yang harus kita lakukan," tambahnya.
Baca Juga: Sengatan Panas pada Kucing, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Pada kesempatan yang sama, Helmi menyampaikan bahwa bencana gempa bumi tersebut, hanya menyebabkan kerugian berupa materi, sedangkan untuk korban jiwa tidak ada.
Terkait laporkan warga yang mengalami luka, ia mengatakan hal tersebut ternyata karena keseleo saat panik terjadinya gempa.
"Korban jiwa tidak ada, ada yang panik kemudian lari, terkejut dan kakinya keseleo," ucapnya.
Baca Juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Februari 2023? Cek Jadwal dan Bacaan Niatnya
Adapun warga yang terdampak gempa bumi itu, tercatat sebanyak 1.531 jiwa atau 450 kepala keluarga, yang tersebar di dua kecamatan yang saat ini, sudah mendapatkan penanganan oleh pemerintah.
"Untuk jumlah jiwanya cukup banyak yaitu 1.531 jiwa, di dua kecamatan, yakni Samarang dan Pasirwangi," tambahnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,3 di Kabupaten Garut.
