Dia juga sempat menjadi Rektor Universitas Padjajaran. Jabatan ini ia emban dalam waktu yang singkat, hanya dari tahun 1973-1974.
Baca Juga: Luis Milla Bawa 22 Pemain di Laga Persib vs Persis: Teja dan Jupe Kembali, Sato Absen
Mochtar di Tengah Gonjang-ganjing Politik 1960an
Ketika situasi politik pada tahun 60an memanas, Mochtar turut kebagian getahnya. Dia dipecat dari jabatannya sebagai dekan.
Hal itu disebabkan oleh tuduhan mahasiswa golongan kiri yang menyebutkan bahwa Mochtar telah melecehkan Soekarno.
Selain itu, dia juga dituduh telah melecehkab juru bicara Manipolusdek (ideologi demokrasi terpimpin) Dr. Ruslan Abdulgani. Padahal, banyak saksi di Fakultas Hukum Unpad yang membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Prediksi dan Head-to-Head Manchester United Vs Brentford, Pembuktian Tanpa Kehadiran Casemiro
Bangkitnya Karier Politik Mochtar Kusumaatmadja
Runtuhnya Pemerintahan Orde Lama menjadi titi tolak bagi Mochtar Kusumaatmadja.
Oleh Pemerintahan Orde Baru, Mochtar ditunjuk sebagai Menteri Kehakiman di Kabinet Pembangunan II. Jabatan ini diembannya pada tahun 1974 sampai 1978.