Hadirkan Pekan Bung Karno di Gedung Sate Bandung, Kesbangpol Jawa Barat: Penguatan Makna Pancasila

- 1 Juni 2023, 19:32 WIB
Kesbangpol Jawa Barat menghadirkan pekan Bung Karno di Gedung Sate Bandung sebagai penguatan makna Pancasila.
Kesbangpol Jawa Barat menghadirkan pekan Bung Karno di Gedung Sate Bandung sebagai penguatan makna Pancasila. /ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww/

PR DEPOK - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar telah menghadirkan acara yang menarik, yaitu Pekan Bung Karno dan Bangkit Fest 2023, yang diselenggarakan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis kemarin.

Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, R. Iip Hidajat.

Ungkap Iip bahwa Ide dari Bangkit Fest dan Pekan Bung Karno ini adalah memberikan edukasi dan memperkuat makna Pancasila dalam kehidupan berbangsa di momen peringatan Hari Lahir Pancasila, serta merayakan kelahiran salah satu proklamator Indonesia yang terkenal.

"Acara Bangkit Fest dan Pekan Bung Karno ini diselenggarakan oleh kami sebagai bentuk edukasi serta penguatan makna pancasila dalam kehidupan berbangsa di momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila, jufa peringatan pekan lahirnya salah satu proklamator Indonesia tersebut," kata Iip, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: KJMU Tahap 1 Tahun 2023 Sudah Cair! Cek Dana yang Masuk Secara Berkala di Aplikasi Ini

Dalam acara ini, Kesbangpol Jawa Barat telah menghadirkan pameran sejarah mengenai presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno. Selain itu, ada juga berbagai lomba menarik, mulai dari berpidato ala Bung Soekarno, Fashion Show dengan penampilan yang mirip dengan Soekarno, diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga lomba membuat video Tiktok yang berisi nilai-nilai Pancasila.

Hal yang terpenting dari semua ini adalah bagaimana kita dapat mengokohkan nilai-nilai Pancasila, yaitu dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya menghafalkannya. Namun, yang lebih penting adalah kita membahas nilai-nilai sosial, mengenai bagaimana kita berbicara tentang kerukunan.

"Dan poin pentingnya dari ini adalah bagaimana kita mengokohkan nilai-nilai Pancasila, artinya mengaplikasikannya bukan menghafalkannya. Namun tidak bicara tentang akidah melainkan nilai sosial. Melainkan tentang bagaimana berbicara tentang kerukunan," kata dia.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x