Ridwan Kamil Ajak BP Jamsostek Menjangkau Pekerja UMKM dengan Pendekatan Inovatif

- 19 Juli 2023, 19:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah mengambil inisiatif untuk mendukung BP Jamsostek menjangkau pekerja UMKM.*
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah mengambil inisiatif untuk mendukung BP Jamsostek menjangkau pekerja UMKM.* /PORTAL PURWOKERTO /Twitter Ridwan Kamil

PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah mengambil inisiatif untuk mendukung BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) dalam menjangkau pekerja informal, mengingat mayoritas warga Jawa Barat bekerja di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

Dikatakan Ridwan Kamil saat meresmikan apartemen dan transit terlebih dahulu di Kabupaten Purwakarta pada hari Selasa, beliau ingin menyoroti satu hal kepada tim BPJS Ketenagakerjaan, bahwa 97 persen tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat beroperasi dalam sektor UMKM.

"Saya sampaikan satu faktor kepada jajaran BPJS Ketenagakerjaan, 97 persen tenaga kerja di provinsi ini (Jawa Barat), bekerjanya di sektor UMKM," kata Ridwan Kamil saat peresmian apartemen transit di Kabupaten Purwakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Selasa.

"Jadi tenaga kerja di Jawa Barat yang bekerja di sektor formal atau industri hanya 3 persen," sambungnya.

Baca Juga: 9 Soto di Pekalongan Paling Laris, Dijamin Enaknya Nampol

Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa potensi pasar terbesar bagi BP Jamsostek sebenarnya terletak pada pekerja sektor informal, terutama di kalangan UMKM. Oleh karena itu, ia menyarankan BP Jamsostek untuk mengambil langkah strategis guna menjangkau peserta dari sektor informal tersebut.

Sebagai bentuk dukungan konkret dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk BP Jamsostek dalam menarik peserta dari sektor informal, Ridwan Kamil telah membayarkan premi untuk ratusan tenaga pendidik keagamaan yang kemudian diikutsertakan sebagai peserta BP Jamsostek.

 

Atas tindakan tersebut, Direktur Utama BP Jamsostek, Anggoro Eko Cahyo, merasa terharu dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meng-cover premi untuk ratusan tenaga pendidik di wilayah tersebut.

Disampaikan juga Ridwan Kamil bahwa beliau sangat berterima kasih karena BP Jamsostek membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mencapai para pekerja di sektor UMKM, termasuk pekerja yang bukan penerima upah.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata yang Menarik di Yogyakarta, Temukan Keajaiban!

"Kami sampaikan terima kasih, karena BP Jamsostek butuh dukungan dari Pemprov Jabar untuk menyasar para pekerja di UMKM, termasuk pekerja bukan penerima upah," katanya.

Anggoro menegaskan bahwa secara prinsip, BP Jamsostek memiliki kewajiban untuk melindungi seluruh pekerja dari berbagai jenis sektor, termasuk pekerja di sektor UMKM, karena setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan.

 

Meski demikian, diakui bahwa masih ada banyak pekerja di Jawa Barat, terutama pekerja bukan penerima upah, yang belum menjadi peserta BP Jamsostek. Beberapa di antaranya adalah pengemudi ojek online, petani, nelayan, serta pelaku UMKM.

Melihat tantangan ini, perlu adanya pendekatan inovatif untuk mengajak dan mendaftarkan lebih banyak pekerja informal sebagai peserta BP Jamsostek. Langkah-langkah seperti penyuluhan, kampanye sosial, dan kemudahan proses pendaftaran dapat menjadi bagian dari strategi untuk mencapai tujuan ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Kamis, 20 Juli 2023: Kepercayaan Diri Tumbuh, Kemajuan Terlihat Jelas

Kolaborasi antara pemerintah, BP Jamsostek, dan pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci dalam mewujudkan perlindungan sosial yang lebih luas dan merata bagi seluruh pekerja di Jawa Barat.

Dengan upaya bersama, diharapkan lebih banyak pekerja informal dapat merasakan manfaat dari program perlindungan ketenagakerjaan ini, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan keamanan finansial mereka.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah