Kapendam Siliwangi Bantah Penyebar Video Tank Akan Diburu dan Dilaporkan

- 11 September 2020, 13:30 WIB
Konvoi tank di Bandung Barat berakhir insiden tabrak gerobak gerobak.
Konvoi tank di Bandung Barat berakhir insiden tabrak gerobak gerobak. /ANTARA

PR DEPOK – Beberapa waktu lalu sebuah video viral di media sosial yang berisi tank milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) menabrak sejumlah kendaraan dan gerobak.

Dalam video itu diketahui lokasi tabrakan tersebut berada di kawasan Kabupaten Bandung Barat.

Usai video tersebut viral, beredar narasi yang berisikan bahwa penyebar video tersebut akan dilaporkan ke pihak berwajib lantaran melanggar Undang-undang Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Diminta Buat Langkah Pengecualian untuk Sektor Industri Saat PSBB Total

Kapendam III Siliwangi Kolonel Infanteri F.X Sri Wellyanto Kasih membantah isu yang menyebutkan penyebar video tabrakan tank itu akan diburu dan dilaporkan.

"Informasi itu tidak benar," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Menurutnya, persoalan itu telah diselesaikan oleh Batalyon Kavaleri 4/Tank Kodam III/Silwangi dengan pemilik kendaraan dan pemilik gerobak.

Baca Juga: September 2020, Dapatkan Harga Khusus Pasang Iklan di Instagram Pikiran Rakyat

"Danyon Kavaleri 4 siap mengganti kerugian sekitar Rp15,4 juta untuk semua kendaraan dan gerobak yang mengalami kerusakan akibat ditabrak tank," ujarnya.

Berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak korban, Danyon 4/Tank mengganti seluruh kerugian tersebut diantaranya 4 unit sepeda motor dan satu buah gerobak yang langsung diserahkan oleh Danyonkav 4/Tank Letkol Kav Embi Triono.

Penyerahan itu dilakukan di Klinik Bakti Indonesia Power, Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 Klaster Pilkada 2020, Kapolri Keluarkan Enam Instruksi

Wellyanto mengungkapkan kecelakaan kendaraan tempur itu terjadi pada Kamis, 10 September 2020 di pertigaan pasar Rajamandala, Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada pukul 11.00 WIB.

"Batalyon Kavaleri sedang melaksanakan latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi, pada saat melintas di pertigaan mendapatkan kecelakaan menabrak empat buah motor dan satu gerobak penjual tahu," ucapnya.

Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto langsung memerintahkan Danpomdam III/Siliwangi untuk segera melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Harga Emas Antam Jumat 11 September 2020 Rp1.069.000 per gram, Naik Rp8.000 dari Hari Sebelumnya

"Tim sedang turun. Kita masih menunggu proses penyelidikan dari pihak POM. Apakah itu human error atau masalah teknis," tutur Kapendam Siliwangi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x