PR DEPOK - Kota Bandung belakangan ini menjadi saksi bisu dari serangkaian kejadian kriminal yang mengejutkan. Terbaru, sebuah peristiwa perampasan handphone dengan modus operandi yang tak lazim telah memicu kekhawatiran di tengah masyarakat.
Video aksi tersebut viral di media sosial, khususnya di akun X @txtdaribandung, menunjukkan seorang pelaku yang menggunakan modus menuduh korban sebagai anggota gengster.
Insiden ini berawal ketika seorang korban berhasil meyakinkan pelaku bahwa dia bukan anggota gengster dengan menunjukkan wallpaper handphone miliknya.
Meski demikian, kejadian tidak berhenti di situ. Pelaku tiba-tiba mencoba merampas handphone korban, namun upayanya gagal, dan aksi tersebut tertangkap kamera.
Baca Juga: Seru Banget! 10 Drama Menarik Serupa dengan Circle of Love, Wajib Ditonton!
Perampasan ini terjadi di salah satu daerah di Kota Bandung, yang telah menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap modus baru yang digunakan oleh para pelaku kriminal.
Penyerangan dari Sekelompok Pengendara Motor
Namun, perampasan handphone bukan satu-satunya kejadian yang menciptakan ketegangan di Kota Bandung belakangan ini. Pada tanggal 23 Desember 2023, pukul 21.26 WIB, terjadi penyerangan dari sekelompok pengendara sepeda motor kepada para pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan, khususnya di daerah Sersan Bajuri, Bandung Barat. Aksi brutal ini terekam dalam sebuah video yang segera menyebar di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan bahwa penyerangan terhadap para pemuda terjadi begitu saja, meninggalkan tanda tanya besar di benak masyarakat. Keberanian pelaku yang terekam kamera menambah kekhawatiran akan tingkat keamanan di kota ini.
Warga Diserang Geng Motor XTC
Tidak hanya itu, geng motor XTC juga terlibat dalam insiden serupa di Gang Wirta Terusan Kiaracondong. Warga setempat menjadi korban aksi premanisme dari kelompok geng motor tersebut.