Berpotensi Tsunami Akibat Seismic Gap Pecah, Warga di Dekat Pantai Selatan Jawa Diimbau Waspada

- 20 September 2020, 09:33 WIB
Ilustrasi Mega-Tsunami.
Ilustrasi Mega-Tsunami. /

Pemodelan tersebut yaitu pada segmen Jawa bagian barat, segmen Jawa bagian timur, dan segmen gabungan dari Jawa bagian barat dan timur.

Hasilnya adalah potensi tsunami yang sangat besar dengan ketinggian maksimum 20.2 meter di dekat pulau-pulau kecil sebelah selatan Banten dan 11.7 meter di Jawa Timur.

"Tinggi tsunami bisa lebih tinggi daripada yang dimodelkan jika terjadi longsoran di dasar laut seperti yang terjadi ketika Gempa Palu dengan magnitudo 7.5 pada tahun 2018," tulis hasil riset itu.

Baca Juga: Sebut Penegakan Hukum RI Sudah Jelek, Mahfud MD: Kayaknya Ustaz Sohibul Iman Hanya Baca Judul Berita

Widiyantoro mengatakan, kajian multidisiplin ini yang mencakup analisis data seismik dan geodetik serta pemodelan tinggi tsunami secara jelas mengungkapkan adanya seismic gap di lepas pantai selatan Jawa yang dapat menjadi sumber gempa besar pada masa mendatang, dengan tsunami yang juga sangat destruktif.

Menurut Widiyantoro, hasil studi ini juga mendukung seruan untuk menambah instrumen sistem peringatan dini tsunami yang relatif masih jarang untuk area di selatan Pulau Jawa, dan juga untuk melindungi penduduk yang tinggal di wilayah pesisir.

Tim riset yang disebutkan sebelumnya memiliki sembilan anggota, yaitu Endra Gunawan, Nick Rawlison, Abdul Muhari, Nuraini Rahma Hanifa, Jim Mori, Pepen Supendi, Susilo, Andri D Nugraha, Hasbi A Shiddiqi, dan Hengki E Putra.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x