Pembangunan Prasarana Operasional BRT Bandung Raya Dimulai di Tahun 2024, Ada 4 Jalur Rute Pilot

- 29 Januari 2024, 11:55 WIB
Berikut ini merupakan jalur rute pilot dalam BRT Bandung Raya tahun 2024, di mana pembangunan prasarana operasionalnya dimulai.
Berikut ini merupakan jalur rute pilot dalam BRT Bandung Raya tahun 2024, di mana pembangunan prasarana operasionalnya dimulai. /(Tangkapan layar YouTube Wisnu Setiawan) /

Baca Juga: Muncul di Google Doodle: Perjalanan Karier Aminah Cendrakasih, Mak Nyak di Si Doel Anak Sekolahan

Nuri mengatakan sangat penting sebab setiap pembangunan pasti menimbulkan dampak negatif atau merugikan terutama bagi masyarakat. Selain itu, ia juga mengatakan harus dimitigasi dan diminimalkan secara bersama-sama.

Dampak dari pembangunan BRT pertama harus diperhatikan adalah pelibatan pemangku kepentingan yang berpotensi memicu konflik pekerja dan masyarakat.

Dampak kedua adalah menyangkut aspek sosial antara lain berpotensi memicu kemacetan, polusi udara, kegaduhan dan pelecehan seksual.

Dampak ketiga lainnya adalah berkaitan dengan aspek lingkungan seperti polusi udara yang akan sangat berpengaruh selama proses proyek prasarana BRT Bandung Raya.

Baca Juga: Segera Lakukan Aktivasi Rekening PIP Kemdikbud 2024 agar Bantuan hingga Rp1,8 Juta Bisa Cair, Terakhir Kapan?

Berikut adalah empat jalur pilot project BRT Bandung Raya yang terdiri dari dua koridor eksisting dan dua trayek baru:

1. Koridor Eksisting

Koridor 2D Bus TMP menjadi Koridor 1 BRT:Alun-alun Bandung-Padalarang (jalur yang ditempuh sepanjang 22 km akan dilayani 20 unit bus)

Koridor 3D Bus TMP menjadi Koridor 2 BRT: BEC-Baleendah (Jalur yang ditempuh sepanjang 19 km, akan dilayani 19 unit bus)

Baca Juga: 8 Daftar Rumah Makan Saung di Purbalingga yang Tempatnya Lesehan dan Nyaman, Ini Lokasinya

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah