Petugas Diskar PB Kota Bandung saat melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Bandung. /HUMAS KOTA BANDUNG
PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus positif virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan termasuk beberapa wilayah di Jawa Barat.
Selama penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), sejumlah wilayah di Jawa Barat mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 Seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung.
Sebelumnya berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kota Bandung hingga saat ini masuk zona oranye.
Meski demikian, terdapat sejumlah kecamatan di Kota Bandung yang ditemukan tanpa kasus positif.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial melalui akun resmi Instagramnya yang diunggah pada Kamis, 24 September 2020.
"Ada 4 kecamatan tanpa kasus Covid-19 yaitu Cinambo, Panyileukan, Sukajadi, dan Bojongloa Kidul. Dan ada 51 kelurahan tanpa kasus positif," tulis Oded.
"Pandemi Covid-19 di Kota Bandung masih terjadi. Kasus-kasus masih terkendali, namun kecenderungannya meningkat, ditandai dengan peningkatan angka reproduksi menjadi 1.22 per tanggal 23 September 2020," katanya.
Dirinya juga menjelaskan dalam penanganan Covid-19 di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 460 miliar yang terdiri dari Bantuan Jaringan Pengaman Sosial sebesar Rp370 Miliar, Bantuan Penanganan Kesehatan sebesar Rp85 miliar dan Gugus Tugas Sebesar Rp5 miliar.
"Kami masih terus akan melakukan pelacakan kasus pengetesan selanjutnya akan dimulai kepada 7.400 tenaga kesehatan se-Kota Bandung," tuturnya.***