Sebelumnya terdapat pesan berantai yang mengingatkan agar berhati-hati ketika turun di Stasiun Tegalluar.
Pesan tersebut memuat cerita tentang Raka yang disebut mengalami penodongan di stasiun Tegalluar ketika menaiki taksi online.
Dalam pesan tersebut remaja yang dikabarkan merupakan anak pegawai Pertamina itu diceritakan mengalami penodongan dari supir taksi online.
Baca Juga: Daftar 5 Taman Hijau di Probolinggo, Cocok Buat Refreshing, Main Bareng Anak, dan Ngabuburit
Konon katanya supir taksi online tersebut menodongkan pisau ke perut Raka dan meminta ditransfer Rp20 juta.
Namun setelah dicecar dengan bukti-bukti dan CCTV, Raka akhirnya mengakui bahwa peristiwa penodongan tersebut hanya kebohongan.***