Kereta Cepat Whoosh Makin Laku, Bisa Angkut 11.000 Penumpang: Berikut Cara Beli Tiketnya

- 23 Oktober 2023, 08:25 WIB
Berikut cara beli tiket Kereta Cepat Whoosh lewat aplikasi resmi.
Berikut cara beli tiket Kereta Cepat Whoosh lewat aplikasi resmi. /Tangkapan layar Instagram/@superalbstravels

PR DEPOK – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh telah resmi meluncur pada 2 Oktober 2023 yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Kini Indonesia sudah memiliki kereta paling cepat di Asia Tenggara dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan uji coba gratis pada “Whoosh Experience Program”. Agar masyarakat dapat mencoba kecanggihan dan seberapa cepat dari kereta cepat Whoosh. Setelah uji coba selesai, kini kereta cepat Whoosh jurusan Jakarta-Bandung makin diminati oleh masyarakat.

Berdasarkan data dari PT KCIC jumlah penumpang dari Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan, dimana jumlah penumpang tertingginya mencapai 11 ribu orang lebih. Semenjak pertama kali Kereta Cepat Whoosh dioperasikan untuk umum.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Migrain, Salah Satunya Kopi

“Jumlah ini dapat tercapai melalui 22 perjalanan KA dengan rincian 14 perjalanan reguler dan 8 perjalanan Tambahan," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Rata-rata okupansi Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung bisa mencapai 86 persen yang paling tertingginya adalah 95 persen, pada beberapa rute dan jadwal tertentu. Tingkat okupansi tertinggi yaitu 95 persen terjadi pada keberangkatan dari stasiun Halim Halim pukul 16.45 dan 18.00.

Selain itu terjadi juga di keberangkatan stasiun Tegalluar dan stasiun Padalarang pukul 16.45. Dengan terjadinya peningkatan animo masyarakat yang menggunakan Kereta Cepat Whoosh ini, KCIC akan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi penumpang.

Baca Juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling untuk Wilayah Jakarta, Depok dan Sekitarnya Senin, 23 Oktober 2023

KCIC akan terus bekerjasama dengan KAI dan stakeholder lainnya, untuk mempersiapkan fasilitas angkutan pemadu. Agar masyarakat yang sampai ke stasiun tujuan bisa meneruskan perjalanannya ke destinasi lain.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x