Meski Bodebek dan Cirebon Zona Merah, Ridwan Kamil: Angka Reproduksi Covid-19 Relatif Terkendali

- 29 September 2020, 11:09 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /Humas Jabar

Baca Juga: Belajar di Rumah Selama Pandemi Rentan Memicu Stres, Berikut Upaya Penuhi Kebutuhan Psikologis Anak

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu juga menambahkan bahwa terkait pemeriksaan metode PCR 1 persen dari jumlah penduduk berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini sudah terdapat tujuh wilayah yang memenuhi standar tersebut.

Secara lengkap ketujuh wilayah itu antara lain Kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Cirebon.

"Jadi kita sedang melakukan upaya agar 20 kota/kabupaten lainnya yang belum memenuhi target satu persen dari jumlah penduduk untuk meningkatkan kapasitas tes," kata Ridwan Kamil.

Secara kumulatif tes PCR di Jawa Barat merupakan terbesar kedua yaitu 383 ribu, setelah Jakarta.

Namun karena jumlah persediaan reagen PCR sedang menurun, yang sebelumnya tes dengan metode tersebut dapat mencapai 50.000 per minggu, kini mengalami penurunan.

Baca Juga: 5 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Pemerintah Targetkan Distribusi Awal Tahun 2021

"Sesuai prosedur kita mintakan ke pusat akan turun 250 ribu lagi PCR di mana 50 ribu kita kelola dan 200 ribunya akan digunakan metoda baru yaitu mengajak pihak swasta karena kapasitas total laboratorium kita sudah mentok," ujar Ridwan Kamil.

Menurutnya, meningkatkan kapasitas pemeriksaan harus melibatkan perusahaan swasta, tetapi dengan harga yang sesuai dengan BPKP.

"Sehingga meningkatkan kapasitas testing harus dengan melibatkan perusahaan swasta yang harga satuan pengetesannya harus sesuai BPKB"

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x