Bandung Diambang Kiamat Ekologis, Ridwan Kamil Respon Komentar Netizen ‘Ngapain Aja’

- 20 Maret 2024, 14:28 WIB
Ridwan Kamil menanggapi komentar netizen karena disebut ‘ngapain aja’ usai video Bandung diambang kiamat ekologis.
Ridwan Kamil menanggapi komentar netizen karena disebut ‘ngapain aja’ usai video Bandung diambang kiamat ekologis. /Instagram @jabarquickresponse.

PR DEPOK - Unggahan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi mengenai Kota Bandung diambang kiamat ekologis direspon banyak oleh netizen, unggahan tersebut hasil repost dari akun @malikarrahiem.

"Kita belum menemukan strategi untuk menghutankan hulu yang tanahnya milik privat, kita hanya bisa bilang banjir semakin besar. Ya, tanpa perbaikan lahan kritis di hulu," tulis Didi.

Netizen pun memberikan saran agar kota Bandung kembali hijau, karena terlihat dari postingan tersebut bahwa banyak daerah, khususnya ke arah timur, tanaman-tanaman yang tidak berpohon jadi kalau hujan lumpur banyak sekali.

"Pentingnya meng-hire arsitek atau mengetahui edukasi-edukasi tentang regulasi pembangunan, bisa membangun dengan meminimalisir dapat kerusakan lingkungan," tulis akun Archi***.

Baca Juga: KLJ Maret 2024 Cair Rp600.000, Cek Siapa Dapat dan Cara Cek Penerimanya di Sini

"Usul saya adalah pertahankan lahan yang masih hijau kalau perlu disewa agar tidak beralih fungsi. Kota Bandung selama 20 tahun menerima jasa ekosistem dari wilayah hulu tapi tidak ada insentif bagi mereka untuk mencegah alih fungsi," tulis akun @malikarrahiem.

Selain respon positif, banyak juga yang berkomentar negatif, salah satunya menyalahkan Ridwan Kamil yang pernah menjabat sebagai walikota Bandung.

"Ridwan Kamil ngapain aja," tulis aminah_***.

Mengetahui komentar tersebut, Ridwan Kamil pun memberikan respon, bahwa saat menjabat menjadi walikota, dia sudah menghentikan proposal pembangunan apartemen-apartemen.

Baca Juga: Resep Takjil Ramadhan yang Praktis dan Mudah Dibuat di Rumah: Martabak Tahu Pedas

"Waktu walikota saya hentikan proposal pembangunan apartemen-apartemen di Lebak Siliwangi Bandung Utara. Dipermanenkan menjadi hutan kota abadi oleh keputusan walikota.

"Mainlah ke forest walk Baksil, itu bukti bagi yang mau tabayyun," tulis Ridwan Kamil di kolom komentar, Selasa, 19 Maret 2024.

Bukan hanya satu atau dua apartemen, Ridwan Kamil pun menyampaikan telah menolak 20 proyek apartemen.

"Selama menjabat saya sudah menolak lebih dari 20 proyek apartemen di Bandung Utara," lanjutnya lagi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bukber yang Hits di Bandung, Makanan dan Tempatnya Enakeun Pisan!

Seperti kita ketahui bahwa bencana di kawasan Bandung Raya terjadi sejak awal tahun 2024, seperti banjir, longsor, sampai puting beliung, sejak periode Januari-Februari sudah mengalami bencana alam sebanyak 12 peristiwa.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x