Network
PR DEPOK - Sebuah bencana alam yang melibatkan longsor dan banjir bandang telah melanda Kecamatan Cipongkor, menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Laporan sementara dari wilayah tersebut menyebutkan bahwa banjir bandang di Desa Sirnagalih telah menyebabkan dua jembatan putus yang menghubungkan Desa Sirnagalih dengan Cijambu.
Wilayah Kp. Ciawi juga mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 3 meter, dan satu korban telah dilarikan ke rumah sakit karena terendam banjir.
Kerugian Cukup Besar
Di sisi lain, longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, telah menimbulkan kerugian besar pada pemukiman warga. Di Kp. Gintung, sekitar 30 bangunan tergusur dan tertimpa tanah akibat longsor.
Baca Juga: Kapan dan Tanggal Berapa Bansos PKH April 2024 Cair? Cek Jadwal dan Informasinya di Sini
Bencana ini juga menelan korban jiwa, di mana satu orang anak berusia 6 tahun masih belum ditemukan dan satu orang dewasa masih dalam proses evakuasi dari timbunan longsor. Informasi sementara ini disampaikan oleh Kepala Dusun 4 wilayah setempat melalui grup WhatsApp Potensi SAR mitra Komando.
Penanganan Bencana Dilakukan Warga dan BPBD Provinsi Jabar
Upaya penanganan bencana longsor di Desa Cibenda masih terus dilakukan dengan BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat.
Kondisi terkini masih dalam tahap penanganan dan pendataan, namun data belum dapat diketahui secara pasti karena aparat wilayah masih berada di lokasi kejadian yang jaraknya sekitar setengah jam dari kantor desa.
Baca Juga: Paling Recommended, Top 5 Warung Mie Ayam Enak di Bekasi
Kepala Desa Cibenda, Abdulrohman, mengatakan melalui pesan suara pada Senin 25 Maret 2024 dini hari bahwa evakuasi satu warga yang terjebak di reruntuhan masih berlangsung selama dua jam di lokasi bencana.
