Network
PR DEPOK - Pelaku pembunuhan di Perumahan Bumi Citra Indah 1, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ternyata memiliki hubungan kenal dengan korban, Didi Hartanto (42), seorang pegawai honorer. Sebelumnya, Didi dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Pelaku berinisial I (31) telah mengenal korban Didi Hartanto sejak lama sebelum akhirnya melakukan tindakan keji tersebut. I menghabisi nyawa Didi Hartanto dan menyembunyikan mayatnya dengan mengubur di lantai area dapur rumah, yang kemudian ditutup dengan keramik.
Kejadian ini terjadi di komplek perumahan kawasan Pataruman, Bandung Barat, dan mayat korban ditemukan oleh polisi setelah penyelidikan.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Kata Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri 2024 untuk di Sekolah dan di Kantor
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol. Surawan, menyatakan bahwa saat mayat ditemukan, posisinya terkubur dan ditutup dengan keramik dengan kedalaman sekitar 50 cm, sehingga mayat sudah dalam kondisi membusuk. Hal ini diungkapkan Surawan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada hari Selasa, 16 April 2024.
"Untuk posisi mayat pada saat ditemukan terkubur ditutup dengan keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga mayat sudah membusuk," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol. Surawan di TKP, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PRFM News, pada Selasa 16 April 2024.
Polisi Ungkap Pelaku Bawa Kabur Barang Berharga Korban
Baca Juga: 7 Bakso di Purwokerto yang Terkenal Enak dan Bikin Nagih, Cocok Disantap Selagi Hangat
Surawan, seorang polisi yang mengungkapkan bahwa meskipun telah mengetahui motif sementara pembunuhan tersebut, pihak kepolisian masih akan mendalami kasus kriminal ini untuk mengetahui dengan pasti apa yang mendorong pelaku untuk membunuh korban.
Menurutnya, pelaku juga diduga membawa kabur barang berharga milik korban setelah melakukan pembunuhan dan mengubur mayatnya di lantai dapur.
Surawan menyatakan bahwa motif pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan, dengan tersangka yang diduga menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp300 ribu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Terenak dan Rating Tinggi di Pekanbaru, Seger Buat Mata Merem Melek!
"Untuk motif sampai saat ini kita dari keterangan tersangka sementara, tersangka menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp300 ribu, namun masih kita dalami," tuturnya.
Surawan menambahkan bahwa setelah melakukan pembunuhan, tersangka juga mengambil barang-barang berharga milik korban, termasuk sepeda motor, sertifikat rumah, dan telepon genggam. Motifnya masih dalam proses penyelidikan.
"Tersangka setelah melakukan pembunuhan juga mengambil barang-barang berharga milik korban. Antara lain ada sepeda motor, sertifikat rumah, kemudian ada telepon genggam milik korban. Masih kita dalami perihal motifnya," imbuh dia.
Baca Juga: Apa Itu Amicus Curiae yang Diajukan Megawati ke MK Terkait Sengketa Hasil Pilpres 2024?
Pelaku Pembunuhan, Pekerja Serabutan yang Dipercayai Korban
Pelaku adalah seorang pekerja serabutan yang telah lama dipercayai oleh korban. Surawan menyatakan bahwa pelaku sudah lama bekerja dengan korban, khususnya dalam membersihkan lingkungan rumahnya.
Selain bekerja untuk korban, pelaku juga kerap membersihkan lingkungan rumah warga lain di sekitar. Surawan juga menyebutkan bahwa pelaku mengakui membunuh korban dengan menggunakan benda tumpul. Untuk memastikan penyebab kematian secara lebih pasti, mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.
Aldi mengatakan bahwa mereka membentuk tim investigasi yang didukung oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat untuk menyelidiki apakah kejadian tersebut tergolong sebagai kejadian yang wajar atau tidak wajar.
Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza, Belasan Orang Termasuk Anak-anak Dilaporkan Tewas
"Berangkat dari situ, kami membentuk tim investigasi yang juga di back up oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat untuk mencari tahu apakah hilang karena hal yang wajar atau tidak wajar," kata Aldi di Bandung Barat, Selasa 16 April 2024.
Menurut Aldi, hasil penyelidikan menunjukkan adanya sejumlah kejanggalan di rumah korban. Beberapa barang milik korban hilang dan rumahnya ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar.
"Tim mengendus ada kejanggalan soal hilangnya korban ini. Kejanggalan itu berdasarkan pada olah TKP awal," pungkasnya.***
Artikel ini pernah tayang di PRFM dengan judul Saling Kenal, Pelaku Pembunuhan Kubur Mayat di Rumah di Bandung Barat Curi Barang Berharga Korban
