Bandung Zona Merah Akibat Tingginya Mobilitas Warga, Pemkot Rencana Tingkatkan Level Kewaspadaan

- 5 Oktober 2020, 22:22 WIB
Ruas jalan di Kota Bandung Jawa Barat.
Ruas jalan di Kota Bandung Jawa Barat. /Dok PR

PR DEPOK – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan bahwa Kota Bandung masuk zona merah Covid-19.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Bandung akan meningkatkan level kewaspadaan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, masuknya daerah yang satu ini ke dalam zona merah diakibatkan tingginya mobilitas warga yang masuk ke Kota Bandung.

“Kami pun menduga bahwa meningkatnya kasus akibat mobilitas orang yang masuk ke kota Bandung sangat tinggi"

“Bagaimana kita mengendalikan ini tidak mudah, karena Bandung ini adalah pusat orang bekerja dan beraktivitas,” tutur Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Omnibus Law Resmi Disahkan, Menaker Tulis Surat Terbuka 'Bersama Bagi Pekerja dan yang Menganggur'

Menindaklanjuti status zona merah Bandung, Pemkot mengatakan akan meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tracing dan tracking kasus yang lebih gencar.

“Sebanyak 7.300 untuk tenaga kesehatan, target itu akan kita lakukan tracing lagi, dan itu lumrah apabila nanti akan muncul tambahan kasus"

“Jangan kaget kalo Bandung tetap di zona merah karena kita terus melakukan tracing dan pengecekan,” tutur Ema.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x