Antisipasi Banjir, 859.038 Meter Kubik Sedimentasi Diangkut Oleh Satgas Sektor 6 Citarum Harum

- 23 Oktober 2020, 10:54 WIB
ALAT berat melakukan pengerukan di Sungai Citarum, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.
ALAT berat melakukan pengerukan di Sungai Citarum, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. /

PR DEPOK - Saat ini mayoritas wilayah Indonesia mulai memasuki musim penghujan.

Selama musim penghujan kerap adanya sejumlah bencana yang menimpa salah satunya potensi banjir.

Untuk menganntisipasi banjir tersebut dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Sektor 6 Citarum Harum dengan mengangkut sedimentasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat yang menyebabkan pendangkalan sungai.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Masih Diragukan Kehalalannya, MUI: Kita Percaya Saja Insya Allah Aman

Komandan Sektor 6 Citarum Harum, Kolonel (Arh), Didik Suswandi mengatakan sejauh ini tercatat telah terdapat 859.038 meter kubik sedimentasi yang diangkut dari DAS Citarum yang berada di kawasan Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Tegalluar.

Hal itu disampaikan oleh Didik, di Posko Sektor 6 Citarum Harum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung Kamis, 22 Oktober 2020.

"Kita gunakan alat berat untuk mengeruk sedimentasi itu, banyaknya tanah sedimentasi itu dibentuk supaya jadi tanggul bantaran sungai," kata Didik seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Pakai Masker dari Kunyit, Wajah Gadis Ini Berubah Jadi Kuning karena Terlalu Susah Dihilangkan

Nantinya setelah dibentuk menjadi bantaran, pihak Sektor 6 menanami bantaran itu dengan tanaman akar wangi atau vetiver.

Tanaman itu dinilai ampuh untuk mencegah longsor atau abrasi bantaran sungai.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x