Jelang Libur Panjang, Pemkot Bandung Perintahkan Pengelola Wisata Perketat Protokol Kesehatan

- 26 Oktober 2020, 12:20 WIB
Ilustrasi tol Pasteur.
Ilustrasi tol Pasteur. /Dok Jasa Marga.

Hal ini lantaran ibu kota Jawa Barat itu masih memiliki magnet wisata meskipun pandemi tengah melanda.

Baca Juga: Viral Video Rumah di Perbatasan Negara, Ruang Tamu Masuk Wilayah Indonesia dan Dapur di Malaysia

"Kota Bandung itu kota terbuka, kota jasa, sebetulnya kita tidak bisa melarang orang untuk masuk ke sini," kata Yana di Balai Kota Bandung Senin, 26 Oktober 2020 seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Untuk itu, pihaknya meminta agar pengelola atau pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menghadapi libur panjang.

Hal itu lantaran pihaknya tidak ingin momentum libur panjang ini menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Baca Juga: Rela Pensiun dari UFC untuk Tepati Janji pada Sang Ibu, Khabib Nurmagomedov: Rawatlah Orang Tuamu

"Kuncinya adalah pada kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, tidak berkerumun, dan selalu menjaga kebersihan diri. Cuci tangan atau pakai hand sanitizer," ujarnya.

Terlebih untuk para wisatan yang datang dari luar diharapkan agar peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan orang lain.

"Kalau tidak enak badan atau kurang sehat, lebih baik urungkan niat untuk bepergian. Apalagi Kita kan tidak mengetahui wisatan yang datang itu dari zona apa, bisa merah, orange, kuning, atau hijau," imbuhnya.

Baca Juga: Sempat Sepakati Kerja Sama Baru, Kini Prancis Menjauh Usai Erdogan Tak Ucapkan Duka Soal Samuel Paty

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah