Polisi Bantu Dorong Kendaraan yang Tak Kuat Menanjak di Tanjakan Naga

- 31 Oktober 2020, 15:56 WIB
Polisi dorong mobil yang tidak kuat menanjak di Tanjakan Naga, Punclut, Lembang, Jawa Barat.*/ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi
Polisi dorong mobil yang tidak kuat menanjak di Tanjakan Naga, Punclut, Lembang, Jawa Barat.*/ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi /

PR DEPOK – Sebuah kendaraan roda empat tidak kuat menanjak di tanjakan naga Jalan Punclut-Pagermaneuh, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Atas kejadian tersebut, sejumlah anggota kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi bersama warga setempat membantu mendorong dan mengganjal kendaraan tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah mengatakan bahwa kendaraan tersebut kemungkinan tidak dipersiapkan terlebih dulu sebelum bepergian.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sampaikan Sikap Indonesia Atas Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron

"Kendaraan memang sepertinya tidak dipersiapkan dulu, kita membantu pada saat kendaraan itu naik, kita mendorong," kata AKP Susanti.

Perlu diketahui, di kawasan tersebut memang sering terjadi kendaraan-kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tidak kuat menanjak hingga menimbulkan kemacetan.

Peristiwa kemacetan dan banyaknya kendaraan yang tidak kuat menanjak terjadi di Jalan Pagermaneuh.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 100 Orang Reaktif Covid-19 Setelah Rapid Tes di 54 Titik Wisata Jawa Barat

Tanjakan tersebut dinamakan warga sebagai 'Tanjakan Naga'.

Selain tanjakannya tampak curam, jalan di lokasi tersebut juga tidak terlalu lebar.

Sehingga, sedikit sulit dilalui oleh kendaraan.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Depok Perpanjang Pembatasan Kegiatan Usaha Kuliner hingga 14 November

'Tanjakan Naga' merupakan jalur alternatif bagi wisatawan untuk menuju wilayah Lembang.

Biasanya, wisatawan memilih jalur tersebut guna menghindari kemacetan di beberapa titik menuju Lembang, khususnya kepadatan di gerbang tempat wisata Farmhouse.

Akibat tidak kuatnya kendaraan-kendaraan di tanjakan tersebut, tidak jarang juga para penumpang diminta untuk turun untuk mengurangi beban.

Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, BPBD Banten Minta Warga Tak Beraktivitas di Sekitar Pantai

Diketahui, apabila tidak ada petugas kepolisian, masyarakat setempat berinisiatif mengambil alih mengatur jalan dan arus kendaraan.

Hal itu dilakukan guna meminimalisir kemacetan di kawasan tersebut.

Atas kejadian tidak kuatnya kendaraan di jalan tersebut, AKP Susanti mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan alternatif, khususnya Tanjakan Naga, agar mempersiapkan kendaraan dalam kondisi baik sebelum bepergian, terlebih pada musim hujan.

Baca Juga: Sebut Dokter Ambil Untung dari Covid-19, Donald Trump Dikecam Organisasi Medis

"Apa lagi sekarang musim hujan, sekarang kepada para pengendara untuk berhati-hati menyiapkan kendaraannya," tutur AKP Susanti.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah