Bantu Warga yang Terkonfirmasi Covid-19, Wali Kota Depok Mohammad Idris Donor Plasma Konvalensennya

PR DEPOK - Beberapa bulan lalu, Wali Kota Depok Mohammad Idris dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 pada 25 November 2020.

Untuk diketahui, Mohammad Idris terpapar Covid-19 saat mengikuti kampanye pada Pilkada 2020.

Baiknya, Mohammad Idris tak membutuhkan waktu lama untuk dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok pada 2 Desember 2020.

Baca Juga: 153 WNA Tiongkok Masuk ke Indonesia, Said Didu: Berarti China Sudah Bukan Luar Negeri?

Usai dinyatakan negatif Covid-19, Mohammad Idris dilaporkan telah melakukan donor plasma konvalensen.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, adapun tujuan Mohammad Idris mendonorkan plasma konvalensennya untuk turut serta membantu mempercepat kesembuhan pasien Covid-19.

"Pencanangan pendonor plasma konvalesen merupakan salah satu ikhtiar untuk membantu masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa segera sembuh," kata dia di Depok
pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Imigrasi Konfirmasi 153 WNA China Masuk RI, Tifatul Sembiring: Oh, Ini Kategori Orang Asing yang Diizinkan

Lebih lanjut, Mohammad Idris mengatakan donor ini ikhtiar yang sudah dipelajari secara medis bahwa semua pihak harus mendukung pemerintah dalam hal ini.

"Sebenarnya ini donor biasa untuk orang yang membutuhkan darah kita, hanya karena darah kita sempat terinfeksi Covid-19. Menurut medis selama masih ada antibodi dua
sampai tiga bulan maka ia bisa mendonorkan darahnya untuk pasien Covid-19," ujarnya menambahkan.

Dijelaskan Mohammad Idris, pendonor yang bisa melakukan donor plasma konvelensen adalah mereka yang pernah positif Covid-19 dan ada beberapa pihak yang tidak dapat
melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Ambroncius-Prof Yusuf Diduga Hina Natalius Pigai, Gus Umar: Tunggu Apa Lagi Pak Polri, Tangkap Pelaku Rasisme

"Ibu yang telah melahirkan dan pernah hamil tidak bisa melakukan donor ini, terkecuali seorang gadis yang pernah positif Covid-19 maka ia bisa jadi pendonor," ucap Mohammad Idris.

Selanjutnya, ia menjelaskan ada beberapa langkah yang harus dilalui sebelum seseorang menjadi pendonor plasma konvalensen.

Adapun langkah yang dimaksud Mohammad Idris di antaranya cek hipertensi, diabet, dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Tagar 'DirgahayuMadam' Trending Saat Megawati Ulang Tahun, Rocky Gerung: Anggap Saja Hadiah Buat Ibu Mega

"Darah saya saat ini diambil untuk diteliti di UTD Pusat, apakah bisa atau tidak untuk melakukan tahapan selanjutnya," kata dia menjelaskan.***