Kasus Omicron di Inggris Naik 50 Persen, Kini Total Jadi 246

6 Desember 2021, 13:52 WIB
Ilustrasi - Inggris mengalami peningkatan kasus varian Covid-19 Omicron sebesar 50 persen dalam waktu 24 jam terakhir. /Pixabay.

PR DEPOK - Inggris belum lama ini melaporkan tambahan 86 kasus varian Covid-19 Omicron dalam waktu 24 jam, sehingga kini total kasus yang dikonfirmasi menjadi 246.

Dibanding dengan total 160 kasus sehari sebelumnya, angka kali ini menandakan peningkatan signifikan yaitu mencapai sebesar 50 persen.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik News, dengan penambahan tersebut, maka kini kasus varian Covid-19 Omicron di Inggris berjumlah 246 orang.

Baca Juga: Viral Surat Penolakan Autopsi dari Ibunda Novia Widyasari, Dr Gia: Saya Kurang Yakin...

Baca Juga: Soal Wasiat Pemindahan Makam Vanessa Angel, Kakak Doddy Sudrajat Benarkan Itu: Kita Bukan Mengada-ngada

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memaparkan bahwa 18 dari total kasus varian Covid-19 Omicron berada di Skotlandia.

Menurut Profesor Sir David Spiegelhalter, kemunculan varian Covid-19 Omicron di Inggris ini merupakan waktu yang mencengangkan.

Bahkan beberapa pekan ke depan, kata dia, menjadi waktu dengan risiko penularan tinggi lantaran akan ada banyak pertemuan menjelang Natal.

Baca Juga: Tanggapi Doddy Sudrajat Akan Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ustazah Lulung: Haram Hukumnya Kecuali...

Baca Juga: AHY Tembus 4 Besar Survei Capres 2024, Cipta Panca Bangga: Satu-satunya yang Bukan Pejabat Publik, Mantap

Diketahui bersama, varian Covid-19 Omicron ini pertama kali diidentifikasi di kawasan Afrika Selatan.

World Health Organization (WHO) telah memasukan Omicron dalam kategori "varian" yang menjadi perhatian lantaran tingginya mutasi mencapai 32.

Kemunculan varian Covid-19 Omicron ini pun telah membuat sejumlah negara membatasi jalur masuk dari Afrika Selatan demi menghentikan penyebarannya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Sputnik News

Tags

Terkini

Terpopuler