Varian Omicron telah Terdeteksi di Banyak Negara, WHO Belum Temukan Dampaknya

- 29 November 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi Bandara Heathrow London.
Ilustrasi Bandara Heathrow London. /PIXABAY/graceful

PR DEPOK - Varian Covid-19 baru Omicron dikabarkan telah menyebar ke penjuru dunia dengan kasus baru ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak jelas soal kemungkinan Omicron lebih menyebar daripada varian lain.

Termasuk kemungkinan lain, varian baru yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan itu akan menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Baca Juga: Salmafina Sunan Kenang Sosok Ameer Azzikra: Saat Orang Gak Mau Berteman, Hanya Ameer yang Peduli

"Data awal menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan, tetapi ini mungkin karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi, bukan akibat infeksi spesifik," ujar WHO.

WHO seraya menambahkan bahwa memahami tingkat keparahan Omicron akan memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Senin, 29 November 2021.

Deteksi Omicron memicu alarm global ketika pemerintah di seluruh dunia bergegas untuk memberlakukan pembatasan perjalanan baru dan penjualan pasar keuangan, khawatir varian tersebut dapat menolak vaksinasi.

Baca Juga: Belanda Umumkan 13 Kasus Baru Covid-19 Varian Omicron pada Penumpang dari Afrika Selatan

WHO mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tengah bekerja dengan para ahli teknis untuk memahami dampak potensial dari varian Omicron pada tindakan pencegahan yang ada terhadap Covid-19, termasuk vaksin.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x