Terkait Varian Omicron, Menkomarves Luhut: Akan Kita Lihat Perkembangannya dalam 2 Minggu ke Depan

- 29 November 2021, 07:52 WIB
Luhut Panjaitan yang menjelaskan peran pemerintah terhadap Covid-19 varian baru Omicron.
Luhut Panjaitan yang menjelaskan peran pemerintah terhadap Covid-19 varian baru Omicron. /Instagram/@luhut.panjaitan

PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan langkah pemerintah dalam menyikapi varian baru Covid-19, Omicron.

Pasalnya, Covid-19 varian baru Omicron telah merebak penyebarannya ke berbagai belahan dunia.

Luhut Panjaitan menyebutkan, Covid-19 varian baru Omicron mengandung 50 mutasi yang mempengaruhi kemampuannya untuk menghindari antibodi dan kecepatan penularan.

Baca Juga: Depok Diprakirakan Hujan Sedang hingga Lebat Mulai Siang Hari, 6 Wilayah Berikut juga Waspadai Potensi Serupa

"Tetapi ini semua masih terus dipelajari oleh para ahli," ujar Luhut Panjaitan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 29 November 2021.

Terkait dengan banyaknya mutasi dalam Covid-19 varian baru Omicron, WHO menaikan status variannya menjadi variant of concern (varian yang mengkhawatirkan).

Hingga saat ini, setidaknya sudah 13 negara yang mengonfirmasi adanya  Covid-19 varian baru Omicron di antaranya Afrika Selatan dan Botswana, Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia, dan Hong Kong.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 29 November 2021: Capricorn, Waktunya Mengesampingkan Proyek demi Hubungan Romantis

"Melihat distribusi negara-negara tersebut, kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa varian Omicron ini sudah menyebar ke lebih banyak negara," kata Luhut Panjaitan.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x