PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan langkah pemerintah dalam menyikapi varian baru Covid-19, Omicron.
Pasalnya, Covid-19 varian baru Omicron telah merebak penyebarannya ke berbagai belahan dunia.
Luhut Panjaitan menyebutkan, Covid-19 varian baru Omicron mengandung 50 mutasi yang mempengaruhi kemampuannya untuk menghindari antibodi dan kecepatan penularan.
"Tetapi ini semua masih terus dipelajari oleh para ahli," ujar Luhut Panjaitan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 29 November 2021.
Terkait dengan banyaknya mutasi dalam Covid-19 varian baru Omicron, WHO menaikan status variannya menjadi variant of concern (varian yang mengkhawatirkan).
Hingga saat ini, setidaknya sudah 13 negara yang mengonfirmasi adanya Covid-19 varian baru Omicron di antaranya Afrika Selatan dan Botswana, Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia, dan Hong Kong.
"Melihat distribusi negara-negara tersebut, kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa varian Omicron ini sudah menyebar ke lebih banyak negara," kata Luhut Panjaitan.